Label

Senin, 26 Juni 2017

Tetaplah tersenyum, apapun yang terjadi

Untuk segala hal yang telah terjadi
Kepada hati yang sedang menanti
Dari jiwa yang selalu rindu dicintai
Tetaplah tersenyum, apapun yang terjadi

Semoga kedamaian menghampiri
Tak lagi hanya bayang imaji...
Semoga amarah tak kembali
Agar tak mencandu sepi...

Biar waktu menjadi saksi
Betapa beragam cerita yang dilalui
Hingga titik kan beri bukti
Betapa ajaibnya hidup ini...

Jangan lelah bahagiakan diri
Hanya menunggu itu menyiksa hati
Berjalan dan hadapi
Namun jangan terbawa emosi

Tetaplah tersenyum, apapun yang terjadi
Kelak kau akan mengerti
Senyuman mampu menenangkan diri
Dan kau pun lebih mudah dicintai

Motivasi dan nasihat yang paling kena di hati adalah motivasi dan nasihat yang datang dari diri sendiri. - Selly Yede

* Berkata pada cermin! Karena berbagi hal baik tak harus menunggu diri kita baik terlebih dahulu.. :)

Minggu, 18 Juni 2017

Untukmu yang Entah Siapa dan Dimana 5 #NulisRandom2017 #day18

Untukmu yang entah siapa dan dimana...

Masa laluku memang buruk.
Tapi aku sedang berusaha sekuat semampuku untuk belajar menjadi lebih baik.
Meski jatuh bangun di jalannya,  aku tetap berusaha... mencoba kembali dan kembali mencoba.
Karena menuju lebih baik tak semudah membalik telapak tangan.
Kau juga kan?

Aku tau,, yang sudah terjadi tak akan bisa diperbaiki, apalagi dihapus.
Tapi izinkan aku menutupnya.

Jangan kau tanya hari kemarinku.
Karena berbicara tentang kemarin, cukup hikmahnya kini, bukan kisahnya dulu.

Akupun tak akan bertanya hari kemarinmu.
Seburuk apapun masa lalumu,, jika kau telah berubah lebih baik, aku tak tak akan menghakimi atau membencimu karena masa lalumu.

Jika kelak kau datang..
Kuharap tak lagi kita perbincangkan waktu yang telah hilang..
Biar waktu menunggumu dan isinya, hanya aku dan Allah yang tau.

Kuharap kau pun begitu...

Yang terpenting adalah saat itu dan saat akan datang.

Tentang bagaimana kau dan aku melebur menjadi kita, bersama berusaha menggapai Ridho-Nya agar kita mampu bersama di Surga-Nya. (SY)



Motivasi dan nasihat yang paling kena di hati adalah motivasi dan nasihat yang datang dari diri sendiri. - Selly Yede

* Berkata pada cermin! Karena berbagi hal baik tak harus menunggu diri kita baik terlebih dahulu.. :)

Kematangan Menyikapi Tubuh #NulisRandom2017 #day17

"Selain kematangan kepribadian, harua berbuah juga kematangan menyikapi tubuh." - Aa Gym

Kematangan menyikapi tubuh bisa jadi menandakan ia penyayang.
Bukan hanya menyayangi dirinya sendiri,  tapi juga menyayangi orang lain.
Karena.....
untuk menyayangi orang lain butuh didahului dengan menyayangi diri sendiri.
untuk menyayangi orang lain butuh kekuatan lahir batin.

Bagaimana bisa seseorang mengatakan ia menyayangi orang lain,  sedangkan dirinya sendiri pun tak ia sayangi.
Bukankah bagian dari menyayangi adalah menjaga???
Bagaimana bisa menjaga orang lain jika diri sendiri saja tak mampu dijaga, bahkan cenderung lemah.

Mungkin memang banyak,  seseorang yang mampu menyayangi orang lain tanpa didahului dengan menyayangi dirinya sendiri.
Namun,  bukankah lebih baik jika dirinya sendiripun disayangi?

Bukankah cukup menyedihkan dan menyakitkan,  bila melihat seseorang yang kita sayang pada waktunya tak mampu menyayangi kita hanya karena ia lemah dan tak berdaya karena lupa...??? Lupa menyayangi diri sendiri. (SY)


Motivasi dan nasihat yang paling kena di hati adalah motivasi dan nasihat yang datang dari diri sendiri. - Selly Yede

* Berkata pada cermin! Karena berbagi hal baik tak harus menunggu diri kita baik terlebih dahulu.. :)

Perseteruan #NulisRandom2017 #day16

Mereka berseteru, lalu saling membisu. Membiarkan waktu berlalu tanpa saling beradu.
Mereka tak saling sadari. Waktu tak akan pernah bisa kembali. Mereka pun tak saling mengerti, bahwa sejatinya hidup  menunggu mati.

Dimana letak salahnya?
Komunikasi, Kepercayaan, Intonasi, Kerendahhatian, Gengsi, Keberanian, dan Intropeksi.

Motivasi dan nasihat yang paling kena di hati adalah motivasi dan nasihat yang datang dari diri sendiri. - Selly Yede

* Berkata pada cermin! Karena berbagi hal baik tak harus menunggu diri kita baik terlebih dahulu.. :)

Kamis, 15 Juni 2017

Sistem #NulisRandom2017 #day15

Kalau dulu, dalam ilmu biologi, fenotip sama dengan  genotip ditambah lingkungan.
Tapi kalau sekarang, kayaknya nambah deh?
Jadi fenotip samadengan genotip ditambah lingkungan ditambah SISTEM.

Baik penampilan maupun karakter kepribadian, saat ini dipengaruhi juga oleh sistem.

Banyak orang yang menabrak keyakinan hati dan identitas diri karena sebuah sistem.

Jangan sampai hidup dibentuk oleh sistem yang tidak baik...

Motivasi dan nasihat yang paling kena di hati adalah motivasi dan nasihat yang datang dari diri sendiri. - Selly Yede

* Berkata pada cermin! Karena berbagi hal baik tak harus menunggu diri kita baik terlebih dahulu.. :)

Waras VS Gila #NulisRandom2017 #day14

Sering sekali saya mendengar ungkapan "Orang waras hidup di tengah orang-orang gila, pasti jadi gila."
Sayangnya, jika dibalik tidak berlaku sama.
Yaaaa...
Orang gila hidup di tengah orang-orang waras belum tentu jadi waras.

Entah mungkin ada bahasa halus dari kata waras, dalam hal ini saya ingin memakai kata waras.

Dalam dunia sekarang, sepertinya ungkapan di awal paragraf tadi benar terjadi.

Betapa banyak orang waras yang menjadi gila karena hidup bersama orang gila? Tak usahlah kita mencari tau ke luar, coba saja tengok diri sendiri, apakah hidup di lingkungan waras atau gila?

Jika merasa lemah, jangan sesekali mencoba menceburkan diri ke tempat orang gila... Alih-alih ingin menyadarkan/mewaraskan mereka, justru kita yang ikutan mereka.

Jauhi...!

Motivasi dan nasihat yang paling kena di hati adalah motivasi dan nasihat yang datang dari diri sendiri. - Selly Yede

* Berkata pada cermin! Karena berbagi hal baik tak harus menunggu diri kita baik terlebih dahulu.. :)

Selasa, 13 Juni 2017

Belajar Tersenyum #NulisRandom2017 #day13

Untuk tersenyum kepada orang-orang yang menyakiti kita,, terkadang tidak mudah dan butuh waktu lama, meskipun beberapa diantaranya ada yang tak membutuhkan waktu lama... tergantung kedalaman luka itu sendiri...
Tapi percayalah...
Tersenyum pada orang-orang yang telah menyakiti kita itu lebih baik...
Saya sudah pernah mencoba, membuktikannya beberapa kali... walaupun ada diantaranya yang gagal...

Pepatah bilang "Belajarlah tersenyum kepada orang yang menyakitimu. Buatlah dia terkagum padamu, agar dia tahu arti kesabaran." Lantas bagaimana jika orang-orang itu tidak kagum dan tidak tahu arti kesabaran?
Hal yang perlu kita pahami....
Meskipun belum tentu mereka kagum, belum tentu mereka tahu arti kesabaran, setidaknya,, dengan tersenyum pada orang-orang yang menyakiti hati, kita sudah bisa mengajarkan kesabaran pada diri sendiri.... (SY)



Motivasi dan nasihat yang paling kena di hati adalah motivasi dan nasihat yang datang dari diri sendiri. - Selly Yede

* Berkata pada cermin! Karena berbagi hal baik tak harus menunggu diri kita baik terlebih dahulu.. :)

Senin, 12 Juni 2017

Proses #NulisRandom2017 #day12

Proses menuju hal baik itu tak selalu mudah juga tak selalu sulit.  Ada yang dalam berproses harus jatuh bangun berdiri,  ada yang harus berjalan terseok-seok,  ada yang berlari,  atau bahkan yang loncat sekalipun... Karena proses hidup setiap orang berbeda-beda... Yang terpenting bukan berjalan mundur.  Apapun dan bagaimanapun prosesnya,  adalah harus disyukuri.  Meski manusia seringnya hanya melihat hasil,  enggan melihat proses.  Biarlah...

Mereka tak mau tau bagaimana prosesnya.  Memang menuju jalan kebaikan itu baiknya langsung,  tapi tidak semua insan mampu,  sebagian besar yaitu butuh proses...
Hargai sebuah proses.
Jangan biarkan perjuangan dalam proses berhenti dan seketika berbalik arah  karena mereka yang hanya ingin melihat hasil. (SY)

Motivasi dan nasihat yang paling kena di hati adalah motivasi dan nasihat yang datang dari diri sendiri. - Selly Yede

* Berkata pada cermin! Karena berbagi hal baik tak harus menunggu diri kita baik terlebih dahulu.. :)

Minggu, 11 Juni 2017

Untukmu yang Entah Siapa dan Dimana 4 #NulisRandom2017 #day11

Jika kau ingin kelak anak laki-lakimu adalah anak yang soleh , maka jadikan dirimu soleh

Jika kau ingin kelak anak perempuanmu adalah anak yang soleha, maka jadikan istrimu soleha atau temukan calon istri yang soleha

Jika kau ingin kelak anakmu berbudi pekerti yang baik, milikilah budi pekerti yang baik dalam dirimu

Jika kau ingin kelak anakmu memiliki sifat apapun, maka kau harus memiliki sifat apapun itu...


Motivasi dan nasihat yang paling kena di hati adalah motivasi dan nasihat yang datang dari diri sendiri. - Selly Yede

* Berkata pada cermin! Karena berbagi hal baik tak harus menunggu diri kita baik terlebih dahulu.. :)

Sabtu, 10 Juni 2017

Tua Belum Tentu Dewasa #NulisRandom2017 #day10

Semua manusia jika ditakdirkan panjang umur,  pasti bisa menjadi tua. Tapi menjadi dewasa dan bijaksana,,  tidak semua bisa. Meskipun sebenarnya,,  dewasa dan bijaksana itu tidak biasa milik yang muda.

Sebenarnya,,  setiap yang muda,  butuh sandaran sosok dewasa nan bijaksana sebagai panutan,  sebagai penuntun dan penegur.

Maka,, jangan dibuat heran apabila yang muda kehilangan sandaran sosok dewasa nan bijaksana,  mereka menjadi keras kepala,  bersikap seenaknya dan berani menentang,  atau bisa juga mereka menjadi lemah,  penakut dan hilang arah.

Meski pada faktanya,, ada juga mereka yang tetap menjadi manusia positif, mencoba memahami,  dan mengambil pelajaran dari hal yang dialami.

Sering kita mendengar
"Jika menjadi tua itu pasti, maka menjadi dewasa itu pilihan." (anonym)

Pilihan yang bisa dipilih tetapi sulit untuk dilakukan. Itulah salah satu yang tidak mudah dalam perjalanan hidup...  menjadi dewasa nan bijaksana.

Sekiranya ada lembaga survei yang mengamati tentang tua dewasa,, mungkin dari 100 orang yang tua,  hanya ada 5 orang yang tua juga dewasa nan bijaksana.  Karena sepertinya,, dewasa nan bijaksana itu langka...

Btw..... Memangnya,, dewasa nan bijaksana itu apa? Kayak gimana?
Ahhhhh... Kitu we lah yaaa... 😅
Jawabannya ada x di eyang google 😅 (SY)

Jumat, 09 Juni 2017

Kutipan Ceramahnya Buya Yahya #NulisRandom2017 #day9

Kutipan dari isi ceramahnya Buya yahya yang berjudul  "Hidup sederhana" :

1. Gaya hidup dirusak oleh tontonan. 

2. Dengan biasa hidup sederhana,  saat Allah limpahkan rezekinya,  akan menjadi aman dan nyaman.

3. Penyakit dalam hati,  senang dengan gaya hidup mewah,

4. Kalo sudah dilatih dengan kemewahan, dia akan jadi terbiasa mewah,  sedangkan rezeki bisa berubah-ubah.

5. Kesederhanaan akan menjadikan kita mudah

6. Yang menjadikan makanan enak adalah keadaan perut dan hilangnya rasa gengsi.

7. Kunci kebahagiaan salah satunya adalah dengan kesederhaan yang sudah dibiasakan. (SY)

Kamis, 08 Juni 2017

Untuk Perempuan yang sedang Sendiri #NulisRandom2017 #day8

Untuk perempuan...
Jika kau pernah sakit hati
Jika kau pernah dikhianati
Jika kau pernah sangat terluka
Jika kau pernah nyaris putus asa
Oleh lelaki...

Jika kau pernah tak lagi ingin mencinta
Jika kau menjadi sulit percaya
Jika kau tak lagi ingin memulai cerita
Karena ulah lelaki...

Jika kau selalu mendengar cerita pahit mereka, yang kebahagiaannya berkurang karena kejahatan lelaki atau bahkan tak pernah bahagia meski sudah saling memiliki

Jika kau selalu mendengar cerita nyata mereka yang selalu dikhianati oleh lelaki meski tak pernah memulai menyakiti atau bahkan selalu menuruti

Jika kau selalu mendengar cerita sendu mereka yang selalu dibohongi, tak dihargai, atau bahkan dikasari oleh lelaki

Jika kau selalu mendengar cerita lelaki hanya ada tiga jenis, homo, selingkuh, atau poligami

Jika kau selalu melihat fakta lelaki yang sengaja tak menjaga pandangan di belakang atau bahkan di depan wanitanya

Jika kau selalu melihat jelas lelaki yang tergoda atau bahkan menggoda wanita yang bukan wanitanya

Jika kau selalu mendengar cerita lelaki yang berteriak kasar pada wanitanya,  berlemah lembut pada wanita lain

Jika kau selalu melihat dan mendengar nyata,  lelaki yang bermanis atau bahkan beringas hanya untuk menutupi salah

Jika kau sering melihat wanitanya baik-baik tetapi lelakinya sangat tak baik

Jika kau sering mendengar,  secantik apapun wanitanya tetap dikhianati,  sejelek apapun lelakinya tetap mengkhianati

Jika kau memiliki pandangan semua lelaki sama,  meski sempat beri bahagia, tetap terselip dusta dan meninggalkan luka.

Sekarang,,
Saatnya kau bangkit!
Kau harus percaya!
Kau harus yakin!
Pasti ada lelaki yang tak seperti apa yang kau rasakan,  dengarkan,  dan fikirkan.
Semangaaaaaat perempuan!!! (SY)

Motivasi dan nasihat yang paling kena di hati adalah motivasi dan nasihat yang datang dari diri sendiri. - Selly Yede

Rabu, 07 Juni 2017

Sistem Pendaftaran Online #NulisRandom2017 #day7

Semakin pesatnya dunia teknologi memberikan efek yang banyak terhadap bidang pendidikan, salah satunya dalam sistem penerimaan siswa baru. Seperti yang terjadi di Banten, jika beberapa tahun lalu penerimaan siswa baru dilakukan secara offline, untuk tahun ini, pertama kali dilakukan secara dua sistem, yaitu offline dan online.

Dengan adanya sistem online, tentunya akan lebih memermudah calon peserta didik dalam melakukan pendaftaran. Para calon peserta didik juga akan dengan mudah memantau perkembangan statistik dari web pendaftaran tersebut.

Namun dengan segala kemudahan yang diberikan oleh sistem online, tetap ada kelemahan. Salah satunya kendala yang sering dihadapi adalah "server down" pada hari awal pendaftaran. Itu disebabkan oleh tingginya jumlah pendaftar yang melakukan pendaftaran dalam waktu yang nyaris sama.

Hal tersebut tidak hanya terjadi pada sistem pendaftaran online penerimaan siswa baru saja, bahkan pada sistem online penerimaan cpns pusat pada beberapa tahun lalu pun mengalami hal yang sama (seperti tertera pada berita di foto).
Sayangnya, sebagian orang tidak memahami hal itu. Sehingga,  keadaan web error (server down) di hari awal telah mengakibatkan banyaknya calon pendaftar yang complain dan memberikan pandangan negatif terhadap penyelenggara. (SY)

Selasa, 06 Juni 2017

Keinginan #NulisRandom2017 #day6

Manusia hidup tidak untuk diri sendiri.  Karenanya,  tidak ada keinginan yang tercapai sepenuh keinginan itu sendiri.

Sebagai individu, tentunya kita ingin segala yang dijalankan sesuai dengan keinginan kita.
Tidak merasa sakit hati adalah salah satu yang selalu ada dalam daftar keinginan.
Namun sebagai makhluk sosial, tidak hidup sendiri, kita tidak bisa menjalani sesuatu yang sepenuhnya keinginan kita. Selalu ada keinginan orang lain yang menempel pada keinginan kita. Dan disanalah hal berat dirasakan.
Karena terkadang yang sulit itu mencapai keinginan orang lain yang ada kita di dalamnya.
Hingga keputusan akhirnya adalah takdir Tuhan.

Meski begitu, sebagai manusia, suka tidak suka, mau tidak mau, kita harus bisa menentukan sikap, memilih jalan mana yang akan ditempuh untuk mencapai keinginan itu.

Selalu ada dua sisi dalam setiap arah yang kita jalani..
Yang harus dipilih adalah yang paling kecil berpeluang menyakiti. (SY)




Motivasi dan nasihat yang paling kena di hati adalah motivasi dan nasihat yang datang dari diri sendiri. - Selly Yede

* Berkata pada cermin! Karena berbagi hal baik tak harus menunggu diri kita baik terlebih dahulu.. :)

Senin, 05 Juni 2017

Bohong #NulisRandom2017 #day5

Setidaknya sekali dalam hidup, manusia pernah berbohong. Tidak percaya? Silahkan tanyakan pada ingatan masing-masing.

Ada beberapa macam kebohongan.
Diantaranya adalah kebohongan antar kelompok, antar individu dengan kelompok atau sebaliknya, antar individu, dan bahkan kebohongan pada diri sendiri.

Panjang jika harus dibahas semuanya. Mari kita fokuskan pada kebohongan antar individu saja.
Kenapa???
Karena, itu yang paling sering menjadi bumbu pertikaian, mulai dari pertikaian kecil bahkan bisa sampai berujung perpisahan.

Sebenarnya, ada kebohongan yang bisa ditolerir, yaitu yang menyangkut kebaikan si penerima.
Contoh, menyampaikan kabar kurang baik kepada orang yang memiliki penyakit jantung, misal anaknya kecelakaan, terkadang harus dibumbui kebohongan agar tidak mengakibatkan penyakit jantungnya kambuh, biasanya yang menyampaikan bilang "tenang saja, anak ibu/bapak tidak apa-apa, sudah ditangani dokter", padahal dalam keadaan luka dimana-dimana.

Adalagi kebohongan demi kebaikan, yaitu saat berkaitan dengan aib diri sendiri atau aib orang lain yang tidak merugikan penerima. Kenapa??? Karena Allah SWT saja melarang seseorang membuka aib nya, apalagi aib orang lain, kecuali yang menyampaikan adalah orang yang terdzalimi kepada orang yang dipercaya membantu menyelesaikan masalahnya, bukan sekedar mendengar dan menggunjingnya. (pernah dibahas dalam ceramahanya Buya Yahya)

Selebihnya, kebohongan hanya membawa petaka.
Awalnya coba-coba bohong tentang hal kecil, namun lama-lama jadi terbiasa hingga akhirnya berani berbohong pada hal yang lebih besar.

Apa sih alasan seseorang berbohong?
Tidak lain karena untuk menutupi kesalahannya.
Ya! Dengan dia berbohong, itu tandanya dia sadar, apa yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan. Lantas kalau tau itu sebuah kesalahan, kenapa masih dilakukan???

Atau sebagian beralasan untuk menghindari kesalahpahaman.
TAPI...
Bukankah justru pada akhirnya akan tetap menimbulkan kesalahpahaman semakin parah?
Harusnya, tetap sampaikan saja, namun dengan suasana yang baik dan dengan cara yang baik.

Taukah???
Saat seseorang dikecewakan karena suatu kebohongan, maka kisah selanjutnya akan dibumbui dengan rasa curiga dan kurang percaya, apalagi jika dilakukan berkali-kali. Pada akhirnya meskipun lisan si penerima berkata memaafkan, tapi yakinlah, kepercayaannya bukan saja sudah berkurang tapi sudah tidak ada, dan level kecurigaannya meningkat. Sebab itulah, kebohongan membawa pertikaian.

Mirisnya, sering terdengar, seorang pembohong justru tidak terima saat si penerima menyampaikan kecurigaannya, dan tidak jarang mereka melontarkan "sengajain deh, karena sudah tidak dipercaya."
See???
Bukankah seharusnya mereka memaklumi kecurigaan dan ketidakpercayaan yang ada ialah akibat ulahnya???
Sayangnya, tidak.

Bohong itu candu.
Sekali tidak ketahuan, seorang pembohong akan dengan senang hati mengulangnya.
Bohong itu candu.
Ketika ketahuan, seorang pembohong akan mencari kebohongan lain untuk menutupinya. Kecuali yang benar-benar insyaf.
Bohong itu candu.
Semakin ia dicurigai, semakin menjadi.

Hal yang paling dikhawatirkan saat dekat dengan pembohong adalah bukan saja tentang hati yang luka, tapi kita terbawa senang berbohong hingga sama dengannya, menjadi pembohong...
Lalu...
Pada akhirnya kita senang meninggalkan luka dan mematahkan percaya orang sekitar kita atau bahkan orang lain.

Semoga kita dijauhkan dengan para pembohong, atau jika harus tetap dekat,, semoga Allah SWT menerangkan hati dan fikirannya untuk berhenti berbohong.
Dan membawa kebaikan untuk kita.

Karena pada kepercayaan yang telah patah, menumbuhkannya kembali adalah bukan hal yang mudah.

Mari berhati-hati dalam memberi informasi, mengenalkan diri, menjalankan pesan, dan segala apapun itu. (SY)



Motivasi dan nasihat yang paling kena di hati adalah motivasi dan nasihat yang datang dari diri sendiri. - Selly Yede

* Berkata pada cermin! Karena berbagi hal baik tak harus menunggu diri kita baik terlebih dahulu.. :)

Minggu, 04 Juni 2017

Tak Ada yang Pernah Siap #NulisRandom2017 #day4

Tak ada yang pernah siap.  Kau tak akan bisa memilih waktumu - dr. Strange
Nyatanya... Begitu adanya... Tak ada yang pernah siap.
Yang ada hanya sekedar belajar dan berusaha memersiapkan.
Karena mencapai siap itu selalu terpotong oleh kurang ini kurang itu,  belum ini belum itu. Bahkan seringnya,  lupa dan tak terfikir untuk memersiapkan.
Hingga pada akhirnya,  siap atau pun tidak siap,  saat waktunya telah tiba, kita tak bisa mengelak..........
Baik tentang perpisahan ataupun pertemuan...
Tentang perpisahan yang meninggalkan kenangan,  rasa kehilangan dan kerinduan.
Tentang pertemuan yang menanamkan keinginan,  kenyamanan dan kasih sayang.
Waktu untuk keduanya sudah dalam ketentuan-Nya... (SY)

Motivasi dan nasihat yang paling kena di hati adalah motivasi dan nasihat yang datang dari diri sendiri. - Selly Yede

* Berkata pada cermin! Karena berbagi hal baik tak harus menunggu diri kita baik terlebih dahulu.. :)

Jumat, 02 Juni 2017

Rahasia "Sebagian" Perempuan #NulisRandom2017 #day3

Sudahkah kau mengenali makhluk Tuhan yang satu ini?
Perempuan.
Sebagian besar mungkin sudah mengetahui seperti apa perempuan itu. Tapi tidak sedikit juga yang masih tidak mau tau. Karenanya, saya ingin berbagi sedikit tentang rahasia "sebagian" perempuan. Ini bukan saya sok tau , tapi ini karena saya perempuan, dilahirkan dari seorang perempuan, memiliki saudara perempuan, dan berteman banyak dengan perempuan. Tulisan ini adalah tentang "sebagian" perempuan dari sudut pandang perempuan. Ssssstttt... Jangan bilang-bilang perempuan ya kalau sudah saya bocorkan rahasianya!!! Hihiiii...
Selamat membaca dan memahami ☺
Perempuan...
Sekuat dan semandiri apapun, ada saatnya ia butuh dibantu. Ketika bilang "tidak apa-apa", justru seringnya "kenapa-kenapa" dan berharap laki-laki mengerti sendiri. Sayangnya, laki-laki bukan makhluk peka dan mudah mengerti.
Perempuan...
Segalak dan sejutek apapun, ada saatnya ia butuh diperhatikan. Ketika bilang "apaan sih?", justru seringnya "lagi.. Sering-sering yaaa". Sayangnya, laki-laki terlalu mudah menyerah dan tidak mau tau. Terutama ketika perempuan sakit, sebenarnya, hati kecil ia berharap "saya sakit, saya ingin diperhatikan," tapi tak sedikit laki-laki yang cuek, tak peduli. Padahal saat sakit, obat yang paling utama adalah perhatian dari orang terdekat.
Perempuan...
Meski ada yang terbiasa dengan bentakan laki-laki, tetap saja, ia akan merasa sakit hati pada saat kekuatannya sedang berkurang. Sedang laki-laki, tak pernah memikirkan bagaimana ucapannya diterima, hanya menyampaikan "saya seperti ini dari dulu, kenapa masih saja merasa sakit hati?"
Padahal dalam agama pun ada mengenai sikap lemah lembut.
Maka disebabkan rahmat dari Allah lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka, sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.” (Qs. Ali Imran: 159)
Perempuan...
Secuek dan se tak peduli apapun, ia tidak suka diabaikan. Pengabaian hanya akan membuat ia merasa tak dianggap. Sayangnya, sebagian besar laki-laki suka mengabaikan.
Perempuan...
Ia suka bercerita dan butuh di dengar, terutama saat mereka sedang merasa terbebani oleh sesuatu masalah, baginya, dengan bercerita, bebannya sedikit berkurang. Bahkan ketika ada sesuatu yang membahagiakannya pun ia senang bercerita. Sayangnya, tidak semua laki-laki menjadi pendengar yang baik. Maka dari itu, banyak perempuan yang lebih mudah menyampaikan keluh kesah dan bahagianya di status media sosial. Okei, baik saja jika berbagi bahagia, lantas bagaimana saat berbagi cerita yang bersifat aib laki-lakinya? Bukankah kalau sudah begitu laki-laki juga yang dirugikan? Mereka bukan tak tau, kalau Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang hamba menutupi (aib) seorang hamba (yang lain) di dunia melainkan Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat." (HR Muslim). Mereka hanya ingin mengurangi beban, mengurangi sesak tekanan. Meskipun, tidak ada pembenaran untuk itu.
Perempuan...
Meski terlihat tidak anggun dan terkadang terlihat angkuh, ia tetap memilik rasa peduli dan perhatian jauh lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Meskipun,  laki-laki itu tak sebaik pengharapannya atau bahkan laki-laki itu sering menoreh luka dihatinya. Karena perempuan tetaplah perempuan, yang lebih memerankan rasa dibanding logika.
Perempuan...
Daya ingatnya kuat. Terutama ingatan tentang sesuatu yang bermain dengan hatinya, entah bahagia ataupun luka.
Karena perempuan mudah memaafkan tetapi sulit melupakan. Apa yang pernah dirasakan,  akan selamanya tertanam. Bukan tentang dendam,  melainkan perasaan.. . Berbeda dengan laki-laki, sulit memaafkan tetapi mudah melupakan.
Perempuan...
Ketika khilaf dan terbalut emosi, ia butuh ditemani lalu diingatkan, bukan dimarahi lalu ditinggalkan. Meski ia berkata "pergi saja kau", padahal hatinya "tetaplah di sini.. Aku lelah.. tolong mengerti aku,"
Perempuan...
Ada yang mudah terbuka dan berterus terang, namun ada juga yang merasa gengsi, menutupi. Kenyamanan berperan sangat penting dalam hal itu. Pada setiap perasaan nyaman, tidak akan ada lagi rasa gengsi dan menutupi.
Jika ada perempuan yang tidak suka dibantu, tidak suka diperhatikan, suka dibentak, tenang saja saat diabaikan, tidak suka bercerita dan tidak butuh didengar, tidak memiliki rasa peduli dan tidak perhatian, mudah melupakan, tidak suka ditemani dan merasa gengsi, sesungguhnya ia sedang mengabaikan suara hati kecilnya sendiri.
Karena sebagian besar perempuan suka diberi perhatian, dipedulikan, didengar, diperlakukan dengan baik, dihibur, diajak bicara, dan segala hal yang menyenangkan hatinya.
Jika ada perempuan galak, cuek, mudah menangis, selalu mengungkit dan segala hal yang memancing emosi jiwa, sebenarnya ia butuh kelembutan kasih sayang dan kehangatan pelukan(berlaku hanya untuk yang halal saja☺).
Bukan bentakan, melainkan ketegasan.
Bukan pengabaian, melainkan perhatian.
Bukan logika, melainkan rasa. (SY)

Beda, Kala Itu... #NulisRandom2017 #day2

Beberapa hari kemarin timeline media sosial ramai membahas AFI.
Who is she???
Saya pun baru tau selintas saja.
Ternyata dia seorang anak SMA yang konon katanya pintar membuat  tulisan "bagus". Salah satu postingannya yaitu berjudul "warisan" laku keras di pasaran. Mungkin itu juga titik puncaknya yang menjadikan dia banyak diundang media dan menjadi narasumber di salah satu kampus ternama di Indonesia. Seketika itu banyak yang mengelu-elukan dia, banyak yang pro dengan isi tulisannya, tak sedikit juga yang kontra.
Mereka yang menyatakan diri "ngefans" sama AFI menilai bahwa yang kontra adalah tim fanatik.
Padahal, bukan hanya orang fanatik saja yang kontra dengan isi tulisan warisan itu, lumayan banyak orang biasa pun, termasuk saya kurang setuju.
Oke..
Saya tidak punya kapasitas untuk menguliti isi tulisan Afi tentang warisan itu, satu yang saya rasa, hanya sebuah kekhawatiran, yaitu khawatir  anak sekolahan yang masih kosong, menelan mentah tulisan Afi, ngefans sama Afi, terbawa paham yang Afi tanam di tulisan itu, dan akhirnya pemahaman Afi semakin meluas...
Memangnya paham apa?
Ahhh... sangat mudah mencari tulisannya di internet.
Saya masih ingat saat masih sekolah dulu. Memiliki teman dekat berbeda agama. Saya main ke rumahnya, dia main ke rumah saya.
Saat saya main ke rumahnya, saya tidak pernah bertanya tentang kitab agamanya yang dia simpan di pinggir tempat tidur, tapi ketika santai di sekolah, dia pernah cerita kalau dia lagi punya pe-er harus menghafal kitab nya. Saya pun bercerita ke dia, kalau hafalan saya pun tidak pernah bertambah, dan kita tertawa bersama.
Lalu dia bercerita, "di kitab saya tuh semakin orang taat semakin mengutamakan makan sayuran loh, tidak makan makanan bernyawa, kalau di kamu gimana?"
Saya jawab "dikitab saya sih bernyawa atau tidak, boleh dimakan selama itu halal, hehe"
Saya juga pernah bertanya kepada dia saat dia membaca kitab nya di sekolah "wah.. Tebal banget, kamu harus menghafal itu semua?"
Dia jawab "ya minimal aku paham semua isinya, hehe"
Saat saya puasa, dia bekal cemilan dari rumahnya, bahkan terkadang dia tidak makan apa-apa, menunggu pulang saja katanya, dia pun bercerita dalam agamanya pun ada puasa tapi 40 hari (kalau saya tidak salah ingat).
Saat dia merayakan hari rayanya, saya tidak mengucapkan selamat hari raya, tapi dia memberikan makanan khasnya sambil dia bilang "tenang saja, halal ko, hehe" , dan sayapun sebaliknya, dia tidak mengucapkan selamat hari raya kepada saya saat lebaran, tapi saya berbagi kue khas juga kepada dia.
Saat saya dan dia melewati kuburan, lalu dia mengatakan
Dia : "tau tidak? Kenapa kuburan kita gede-gede?"...
Saya : " tidak..memangnya kenapa?
Dia : "karena, di kita, kalau seseorang meninggal, barang kesayangannya dimasukkan ke dalam kuburan, biar dia tidak mencari-cari barang kesayangannya, makanya kan di kita kalau seseorang mati tidak ada yang menghantui kaya di agama kamu, ada kuntilanak dan pocong, "
Saya : "oh gitu,, kalau barang kesayangannya mobil gimana?"
Dia : "dimasukin juga! Haha ya tidak laaaah..."
Kami pun tertawa
Saat saya dan dia melewati tempat ibadah nya.
Dia : "Minggu depan ada perayaan di sini, selalu ramai, seruuu, kalau kamu berkenan, datang saja, boleh kok."
Saya : "Waaaah pasti seru, saya pernah nonton tapi di televisi saja, hehe."
Dia : "Oia, agamamu kan katanya tidak memerbolehkan masuk tempat ibadah agama lain kan?."
Saya : "sejauh saya tau sih iya, hehe"
Dia : "yasudah, kamu tidak usah datang, nanti saya ceritakan saja yaaaa, hehe."
Begitulah pertemanan saya dengan teman berbeda agama.
Percakapan hanya seputar itu saja.
Tidak pernah dia atau saya bilang kalau semua agama baik.
Tidak pernah dia atau saya bilang agama saya paling benar, agama kamu salah, tapi kita biarkan keyakinan itu kita simpan masing-masing, tidak untuk diperbincangkan apalagi diperdebatkan. Karena saya yakin agama saya paling benar, dan saya yakin dia pun sama.
Tidak pernah dia atau saya bilang agama kamu kok begitu sih.
Saya dan dia memiliki pemahaman yang sama.
Bahwa toleransi bukan berarti ikut serta kegiatan atau keyakinan agama lain, bukan berarti membenarkan, menyalahkan atau bahkan mengakui keyakinan agama lain, melainkan kami saling membiarkan, memersilahkan, dan menghargai. Saya dengan keyakinan pada agama saya, dia dengan keyakinan agama dia.
Semoga kekhawatiran saya tidak akan pernah terjadi yaaaa.. (SY)

Kamis, 01 Juni 2017

Welcome #NulisRandom2017 #day1

Yeay...
Akhirnyaaaaa....
Setelah vakum nyaris 2 tahun gak ikut event menulis, semangat menulis kini hadir lagi. *yakin gak ya? 😂

Terakhir aku ikut event itu di #NulisRandom2015 dengan membagi harinya di dua blog.
Aku melewati 2016 tanpa mengikutkan karya di event apapun.
Sayang ya?
Ya walaupun tulisan tetap ada, tapi hanya sebuah tulisan biasa, bukan prasyarat event, dan itupun tak banyak.
Hihi...

Menulis bagiku merupakan salah satu alat untuk menguraikan segala kepenatan atau pun kebahagiaan.
Menulis bagiku merupakan salah satu cara untuk menyampaikan isi hati dan fikiran pada seseorang dan semesta (meskipun tak ada yang baca, haha).

Dengan menulis, sedikit apapun beban dan tekanan akan berkurang.
Dengan menulis, sedikit pemikiran dan ilmu yang dipunyai pun bisa dibagi agar tak keburu lari.

Benar kata founder Nulisbuku Om Briliant
"Menulis itu tidak mudah, apalagi kalo hanya mengandalkan perasaan. "

Seperti aku ini..
Menulis mengandalkan perasaan, akibatnya tidak konsisten, tergantung perasaan, kalo perasaanya tak ingin menulis dan tak ada yang ingin dituangkan, ya tidak ada sebuah tulisan.

Menulis tidak mudah...
Terbukti aku hanya mampu sekali kalinya menulis novel, semusim menulis cerpen, beberapa musim menulis puisi.
Keinginan sangat kuat, ingin menulis novel kedua, cerpen ke berapa puluh, dan puisi ke berapa ratus.
Tapi hanya sekedar keinginan, tidak tindakan, alhasil NOL.

Waktu menulis novel pertama di tahun 2014, aku hanya menghabiskan waktu 30 hari, kok bisa ya???
Kadang kalo melihat kondisi sekarang yang untuk menulis itu susah banget bahkan untuk sebuah puisi pun, aku sering terheran dan rasa tak percaya "KOK AKU BISA YA MEMBUAT NOVEL DALAM WAKTU 30 HARI???"

yaaaah...
Pada akhirnya harus tetap disyukuri saja, SETIDAKNYA aku pernah... Hihi

Semoha ide dan semangat menulis kembali datang, sehingga aku bisa membuat novel kedua...
*ahhhh gak muluk muluk deh, minimal cerpen atau artikel dulu kek yaaa... 😂

DAN LANGKAH AWAL NYA YAITU DENGAN MENGIKUTI NULISRANDOM2017

Yeaaay...
Selamat datang NULISRANDOM2017😘