Label

Senin, 05 Oktober 2015

Perbedaan permainan Generasi 90 dengan Generasi sekarang



Permainan ini kalau di daerah saya namanya "ambreg"... ngegarisin tanah kayak dipetak-petakin gitu, nanti lempar genteng, terus diloncatin garis-garis petak-petaknya,kalau udah beres ke semu petak, lempar genteng deh ngdep belakang, trus petak yang kena genteng itu jadi petak milik kita dan gk boleh dilewatin yang lain.
Di daerahmu apa namanya?


Keindahan masa kecil #generasi90 lebih bermakna dibandingkan generasi sekarang yang permainan masa kecilnya lebih banyak mengutamakan otak dan mengesampingkan kebersamaan, yang pada permainan #generasi90an terdapat pelajaran :

1. Bermusyawarah (Sebelum bermain, biasanya bermusyawarah dulu, mau main apa. Kalau permainan sekarang? Tinggal klik, mau main apa saja dan sama siapa saja)


2. Gotong royong (dalam beberapa permainan, biasanya gotong royong misal dalam permainan "babancakan" gotong royong ngumpulin genteng bekas dikecil-kecilin, "gobag" / "ambreg" ngegarisin tanah, "karet" nyambung-nyambungin karetnya. Dll.


3. Simpati (misal dalam permainan "petak umpet", pada saat ada salah satu yang jatuh/terluka, ramai-ramai nyari obatnya)

4. Empati (misal dalam permainan "loncat karet", yang bisa koprol sengaja koprol biar teman yang nggak bisa loncat karet dalam ketinggian tertentu tetap bisa loncat. Hihi...)


Dan masih banyak pelajaran lainnya yang jarang kita temui pada permainan zaman sekarang.

Kalau sudah begini, #kitabisaapa ? (SY)

Kamis, 27 Agustus 2015

Komunikasi dan Turunkan Emosi

Thea dan Rama adalah sepasang kekasih. Suatu hari mereka bertengkar. 
Thea : Rama sudah berubah. Dia tak pernah lagi menelepon aku setiap mau tidur.  Harus selalu aku yang menghubunginya terlebih dahulu. Rama juga tak pernah lagi datang ke rumahku. Aku kirim sms hanya dibalas asal-asalan. Aku kesal, akhirnya aku tak lagi lembut, aku kirim kata-kata kasar ke Rama. Rama pun membalas dengan kata-kata yang lebih kasar. Hingga akhirnya pertengkaran terjadi.

Rama : Thea sudah berubah. Dia tak lagi menjadi wanita yang lemah lembut dan sabar seperti yang aku kenal dulu. Kata-katanya sekarang kasar. Aku paling nggak suka mendapatkan kata-kata kasar dari seorang perempuan. Dimataku, sekali saja perempuan itu berkata kasar, seluruh keanggunan dalam dirinya pupus, aku bisa ilfeel. Jika dibiarkan, dia akan bersikap seenaknya, dimana harga diri laki-laki kalau mau diam saja ketika melihat perempuannya berkata seperti preman pasar?

Fakta : Rama lagi sibuk di tempat kerja, mendadak harus tugas di luar kota, bertemu klien dengan segudang target kerjaan yang diberikan atasannya. Waktu luangnya hanya di malam hari, itu pun dia sudah lelah, yang dia lakukan langsung tidur. 
Fakta : Thea sedang ada masalah dengan keluarganya dan tugas kampus juga numpuk. Orang tuanya bertengkar hebat dan akan segera melayangkan gugatan cerai. Thea butuh tempat cerita. Sebelum mengirim kata-kata kasar, Thea sempat menimbang-nimbang, takut menyakiti Rama. Tapi posisi seseorang yang sedang ada masalah memang rasa sabarnya akan berkulang berkali-kali lipat.

*Kalau saja Rama pernah bilang ke Thea kalau dia tidak menyukai perempuan berkata-kata kasar, bisa jadi Thea akan mengurungkan niatnya mengirimkan kata-kata kasar. Kalau saja Rama mau menjelaskan tentang perubahan kesibukan yang sedang dia lakukan, bisa jadi Thea akan mengerti. Kalau saja Rama mau meluangkan waktunya untuk berkomunikasi, pasti Thea tidak akan pernah berkata-kata kasar dan pertengkaran tidak akan terjadi.

*Kalau saja Thea mau lebih sabar, menunggu sampai tau fakta sebenarnya, pasti keadaan akan baik-baik saja. Kalau saja Thea langsung memberi tahu bahwa saat itu Thea sedang dalam masalah, bisa jadi Rama tak seasal itu dalam membalas sms Thea.


Ada dua hal yang sering terlupakan dalam menjalani sebuah hubungan. Ialah komunikasi dan (turunkan) emosi.
Sejatinya, keberlangsungan hubungan manusia di dunia tak lepas dari yang namanya komunikasi.
Namun seringnya, ada beberapa yang mengenyampingkan itu.
Menganggap komunikasi faktor kesekian setelah hal-hal lain yang mereka anggap penting.
Padahal,, ada banyak petaka ketika kurang atau bahkan tidak ada komunikasi.

Hubungan antara manusia dengan Tuhan komunikasinya lewat do'a.
Hubungan antara manusia dengan manusia lain komunikasinya lewat bicara.

Bagaimana jadinya, jika suatu hubungan dengan suatu ikatan, tidak mengutamakan komunikasi dalam fondasinya???

Tanpa komunikasi yang lancar dan baik, emosi akan menjadi mudah meningkat dan meluap-luap. Alhasil, perang dalam hubungan itu sulit dihindari. Tak jarang, pertengkaran pun akan berulang-ulang terjadi.
Yaaaa.... selama tidak menomor utamakan komunikasi, jangan harap hubungan bisa baik-baik saja. 

Selain komunikasi, ada baiknya menurunkan emosi.
Menurunkan emosi dalam situasi yang memungkinkan melipatgandakan emosi memang tidak mudah. Sangat tidak mudah. Tapi sebagai manusia normal, bukankah kita harus mencoba???
Kalau kedua belah pihak saling meninggi emosinya, hal yang diluar masalah pun akan menjadi masalah dan menambah besar pertengkaran.

Belajar dari pengalaman bukan berarti kita harus mengalaminya.
Banyak cerita di sekitar kita yang dapat kita pelajari. Tanpa kita tahu, tanpa kita sadari, banyak cerita tentang permasalahan yang sebenarnya disebabkan oleh "komunikasi" dan "emosi". Atau mungkin dalam hubungan kita sendiri kita sering bermasalah hanya karena sebuah komunikasi yang buruk dan mengedepankan emosi negatif???
Tinggal bagaimana kita dapat memelajarinya.

Sesibuk apapun, luangkan waktu untuk berkomunikasi dengan baik.
Semarah apapun, luangkan waktu untuk mengerti dan menurunkan emosi. (SY)


Motivasi dan nasihat yang paling kena di hati adalah motivasi dan nasihat yang datang dari diri sendiri. Selly Yede


- Berkata pada cermin! Karena berbagi hal baik tak harus menunggu diri kita baik terlebih dahulu.. :)-

Kamis, 20 Agustus 2015

Selamat Jalan Nenek Tati ( Sariati Kodiat Gutawa )

Selasa, 18 Agustus 2015, saat bersiap-siap berangkat ke kantor, mama telepon, Nenek Tati meninggal.
Innalillahi wa innailaihi raji'un...
Alhasil aku urungkan berangkat ke kantor, dan ikut mama ke Jakarta. Pasalnya, tak pernah sekalipun aku ikut setiap mama mengunjungi keluarga Aki Suma ini. Begitupun sebaliknya, saat keluarga besar Aki Suma ke Menes pun, aku nggak pernah sempat bertemu. Sekali-kalinya bertemu waktu Aki Oceu (Kostama Sumapraja) meninggal dan di makamkan di pemakaman keluarga Supandri di menes. Katanya, waktu sebelum meninggal dulu, alm. Aki Oceu ini pernah pesan kalau meninggal ingin dimakamkan dekat dengan Nenek Ikoh. Seperti Nenek Tati, yang pernah pesan ingin dimakamkan di Bandung, di pemakaman kelaurga Nenek Tati.

Nenek Tati adalah menantu dari Aki Sumapraja, dimana Aki Sumapraja ini adalah adik dari  Aki Atmawikarna, ayahnya Nenek Ikoh (mamih, nenek dari mama). Sewaktu Nenek Ikoh masih ada, keluarga Aki Suma yang paling dekat dengan Nenek Ikoh adalah Nenek Tati ini. Setiap tahun, Nenek Ikoh selalu berkunjung ke rumah Nenek Tati, sekalinya absen pun selalu di tanyain sama Nenek Tati. Aku ingat sekali, kalau Nenek Ikoh pulang dari rumah Nenek Tati, pasti selalu bawa minimal satu dus bahan baju atau baju yang menurut aku masih sangat bagus, bahkan dari aku SD sampai sekarang aku berusia 25 tahun, baju-bajunya masih aku pakai *efek mahal x ya, hihi.
Begitupun sebaliknya, setiap sebelum pergi ke rumah Nenek Tati, Nenek Ikoh selalu dari jauh-jauh hari bikin kue-kue kesukaan Nenek Tati yang katanya gak beliau temukan di Jakarta. Begitulah kedekatan Nenek Tati dengan Nenek Ikoh. Sehingga, walaupun aku hanya tau cerita tentang Nenek Tati dari Nenek Ikoh dan baru bertemu saat Nenek Ikoh udah nggak ada, aku cukup merasa kagum, bahkan sangat kagum pada sosok Nenek Tati ini. Nenek Ikoh cerita, kalau Nenek Tati ditinggal suaminya (Gutawa Sumapraja) saat anaknya masih kecil-kecil, tapi hebatnya, Nenek Tati tidak pernah menyerah atau putus asa dalam menghadapi hidup, justru anak-anaknya menjadi orang berhasil semua, tiga diantaranya adalah Om Gandira Gutawa Sumapraja yang sekarang menjabat Direksi di perusahaan BUMN Wijaya Karya, Om Erwin Gutawa yang merupakan musisi sukses dan terkenal di Indonesia, dan Tanteu Miranti Gutawa yang seorang Ahli Gizi ternama. Kurang lebih sama dengan perjuangan Nenek Ikoh membesarkan anak-anaknya, hanya saja kesuksesan anak-anak Nenek Ikoh memang tak sesukses anak-anak Nenek Tati, tapi sekedar cukup sukses. Dua nenek hebat :)

Hari ini, untuk pertama kalinya aku berkunjung ke rumah Nenek Tati. Tiba di sana, aku, mama, teteh, dan ketiga bibiku disambut oleh tanteu Teni Gutawa, adiknya Om Erwin. Mata Tanteu Teni terlihat merah dan sembab, sepertinya Tanteu Teni telah banyak menangis. Kedatangan kami hampir saja telat. Begitu kami datang, jenazah alm. Nenek Tati sedang di do'akan, lalu dibawa ke masjid untuk dihalatkan dan kemudian akan di bawa ke Bandung, kata Tanteu, Nenek akan dimakamkan di Astana Anyar, Bojong Loa Bandung. Karena itu, kami hanya sebentar disana. Setelah bertemu dengan Om Erwin, Tanteu Dindin, Nenek Dida dan anaknya, Nenek Nas, dan saudara lainnya, kami pun kembali pulang.

Selamat Jalan Nenek Tati, semoga amal ibadahmu diterima di sisi-Nya.











Jumat, 14 Agustus 2015

Hikmah dari cerita kecil


1. Waktu SMA, nggak sengaja ketemu cowok di rumah teman, dikenalinlah. Ternyata itu cowok yang pernah aku lihat d fotonya teman dan waktu itu aku minta dikenalin. Setelah pertemuan singkat itu, aku add fb dia, aku coba chat tapi nggak pernah dibalas sekali pun. Bahkan aku pernah sms dia tapi nggak pernah dibalas, (kesannya ngebet banget ya???nggak sih, cuma pengen temenan aja kok, nggak lebih, hihi). Singkatnya, setelah bertahun-tahun aku nggak pernah ngontak dia, bahkkan udah lupa, tiba-tiba dia chat di FB, ngobrol sana-sini, sampai akhirnya dia minta no hape aku. Ajaib kaaaan??????? tapi karena saat itu aku udah lupa sama dia, perasaannya biasa aja. Mungkin kalau dia seperti itu beberapa tahun lalu saat aku masih antusias  sama dia, pasti dapat chat seperti itu dari dia aku sangat senang mungkin bisa loncat-loncat. Haha. Tapi keadaan sudah beda. Nah, setelah minta nomer hp, akhirnya kita kontekan tiap hari, saling perhatian layaknya orang pacaran, bahkan masing-masing punya panggilan sayang, haha. Tapi perasaan aku biasa aja, nggak senang banget ataupun gimana. Enjoy aja gitu. Apalagi posisinya saat itu, ternyata dia udah bertahun-tahun pacaran sama teman sekolah aku. Haha... Dengan momen aku lagi patah hati dan susah move on dari mantan, kehadiran dia saat itu nggak bikin aku risih harus dekat dengan pacar orang.


2. Kemarin, tiba-tiba ada pulsa 25.000 masuk ke nomer HP. Padahal, nggak minta diisiin ke siapa-siapa. Saking penasarannya, aku tanya ke semua orang rumah, ternyata ngga ada yang ngerasa ngisiin.
Keesokan harinya, aku baru ingat, kalo sebulan lalu aku mendapat hadiah pulsa senilai 25.000 dari aplikasi di hp yaitu LINE, cuma memang LINE memberitahu, kalau pulsa akan dikirim 4 minggu dari hari itu. Sebelum akhirnya aku tahu ternyata pulsa 25.000 ini hadiah dari LINE,, sama sekali nggak kefikiran dan gak ingat pernah dapat hadiah pulsa. Yah.. kejadian ini memang hal kecil sih, tapi sepertinya maknanya nggak sekecil itu. :)

Terkadang, sesuatu akan datang saat kita sudah lupa terhadapnya, bahkan dalam rincian do'a pun sudah tidak ada tentang sesuatu itu.- Selly Yede

Tak selamanya, apa yang kita inginkan harus selalu kita ingat setiap hari. Karena Tuhan paling tau apa yang terbaik untuk kita. - Selly Yede

Jumat, 03 Juli 2015

Berarti Kita Sombong

"Omar Abdul Mannan (2005: 476) dalam bukunya Dictionary of The Holy Qur’an, mengartikan sombong sebagai berikut:“ Arrogantly behaving in a proud and superior manner; showing too much pride in oneself and too little consideration for others.”. Artinya: Sombong berperilaku dengan cara yang bangga dan superior, menunjukkan kebanggaan terlalu banyak dalam diri sendiri dan pertimbangan terlalu sedikit bagi orang lain. "


Saat merendahkan orang lain, berarti kita sombong
Saat tidak mau mengakui kesalahan, berarti kita sombong
Saat menolak kebenaran, berarti kita sombong
Saat hanya memandang suatu permasalahan dengan satu sudut pandang, berarti kita sombong
Saat tidak mau mendengarkan penjelasan orang lain, berarti kita sombong
Saat terus-terusan menyalahkan orang lain, berarti kita sombong
Saat mengungkit kebaikan-kebaikan yang pernah kita lakukan, berarti kita sombong
Saat tidak mau meminta maaf atas kesalahan ataupun kekhilafan diri sendiri, berarti kita sombong
Saat tidak mau memaafkan orang lain, berarti kita sombong
Saat meyakini pendapat sendiri yang paling benar, berarti kita sombong
Saat tidak mau mencari tahu kebenaran dari yang benar, berarti kita sombong
Saat hanya mendengarkan orang yang kita mau, berarti kita sombong
Saat tidak ada keinginan menciptakan kedamaian, berarti kita sombong
Saat mencari-cari dan menguliti kesalahan orang lain, berarti kita sombong
Saat berprasangka tidak baik terhadap orang lain, berarti kita sombong

Yaaa.... kita berarti termasuk ke dalam golongan orang sombong saat melakukan itu semua :)
Selain itu, masih banyak lagi yang sering tidak kita sadari, bahwa kita sedang masuk dalam golongan orang sombong... 

Terkadang, kesombongan itu tergantung dari mana sudut mata memandang.

Misal, si A mengajak temannya, si B main ke rumah barunya, dan si A cerita tentang keberhasilannya membeli rumah itu dengan hasil keringatnya sendiri selama bekerja sambil kuliah. Ada beberapa kemungkinan pandangan dari B  :

1. B menganggap A sombong, karena A sudah memamerkan rumah barunya dan memamerkan keuletan dia dalam kerja dan kuliahnya sedangkan B jangankan untuk membeli rumah, untuk biaya kuliah saja masih sering nunggak

2. B menganggap A berbagi cerita inspiratif, karena A memberikan contoh yang patut dia tiru, yaitu mandiri dan suka bekerja keras, sehingga jika dia mengikuti A, ada kemungkinan dia pun terhindar dari tunggakan biaya kuliah.

3. B menganggap biasa saja, tidak ada yang masuk ke dalam fikiran dan hatinya.

Nah, selayaknya kita mengambil pandangan pada poin dua, tapi seringnya dari kita mengambil pandangan pada poin satu, right???
Namanya juga manusia.... hihihi
Ya, karenanya, semakin sering kita berpandangan negatif terhadap orang lain, maka seharusnya kita juga semakin sering menyesali pemikiran kita yang seperti itu. Karena saat kita tidak pernah menyesali semua sikap kita yang seperti itu, berarti kesombongan kita telah meningkat berkali-kali lipat,hihi...

Tidak masalah jika ada seseorang yang mengatakan kita sok baik, sok positif, atau apapun yang negatif tentang kita. Karena menjadi manusia baik itu bukan hal mudah, jadi tidak ada salahnya saat kita menjadi manusia tidak baik kemudian berusaha menjadi baik, meski pada akhirnya selalu kembali menjadi tidak baik, tapi kita tidak boleh berhenti berusaha untuk menjadi manusia baik. 

Manusia tidak ada yang sempurna kan?
Pasti selalu ada kesalahan yang kita lakukan, pasti selalu ada kekeliruan dan kekhilafan yang kita lakukan, dan pasti selalu ada keegoisan dan kesombongan yang kita lakukan, tapi semua itu bukan suatu penghalang untuk kita kembali meluruskan diri kita. 

Salah, mencoba perbaiki, salah, mencoba perbaiki, dan terus berulang-ulang seperti itu lebih baik daripada salah dan terus menambah kesalahan. Dalam menuju kebaikan, setiap orang berbeda-beda jalannya, jika kita umpamakan kebaikan adalah saat kita berdiri, maka ada yang harus jatuh dan berdiri berulang-ulang kali untuk kemudian dapat berdiri kokoh, ada yang jatuh lama dan tiba-tiba berdiri, dan ada juga yang berdiri dari awal.

Terkadang, kita merasa puas, lega dan damai dengan  pemikiran negatif , tanpa kita sadari saat itu kita sedang berada dalam penjauhan diri dari kedamaian yang sesungguhnya dan sedang berada dalam golongan orang yang sombong. (SY)


Motivasi dan nasihat yang paling kena di hati adalah motivasi dan nasihat yang datang dari diri sendiri. Selly Yede


- Berkata pada cermin! Karena berbagi hal baik tak harus menunggu diri kita baik terlebih dahulu.. :)-



Selasa, 30 Juni 2015

Perbedaan Pendapat #NulisRandom2015 #Day30

"Jika kau fokus pada perbedaannya, engkau akan bertengkar. Jika kau fokus pada hal baik dari sebuah perbedaan, kalian akan menjadi semakin kuat." - Anonymous

"Berbicara dengan baik dan fasih adalah seni yang hebat, tapi mengetahui saat yang tepat untuk berhenti berbicara juga tindakan yang sama-sama hebat." - Wolfgang Amadeus Mozart (1756-1791), komposer legendaris asal Austria 




www.kaskus.co.id


Ada banyak kutipan dari tokoh-tokoh hebat tentang perbedaan yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Tiga kutipan di atas cukup dapat mewakili untuk kita renungkan dalam menghadapi perbedaan. Semakin hari, semakin banyak kita temukan perselisihan karena sebuah perbedaan, baik perbedaan fisik yang ditampilkan dalam saling mencela, perbedaan suku, perbedaan agama, dan yang paling sering tentunya perbedaan pendapat.

Andaikan semua orang kembali mengamalkan pancasila, berdasar pada semboyan Bhineka Tunggal Ika  rasanya perselisihan karena sebuah perbedaan itu akan jarang ditemukan.
(hayoooo masih pada ingat gak artinya apa?...hihihi).,

Sebagai manusia normal, yang penuh ego dan emosional, akan ada keinginan untuk mengungkapkan pendapat dan ingin pendapat kita diterima. Mengungkapkan pendapat itu baik bahkan dianjurkan, karena kita tidak akan pernah tau pendapat kita dapat atau tidak dapat menolong keadaan kalau tidak kita ungkapkan. Hanya saja, ada baiknya kita berfikir terlebih dahulu sebelum mengeluarkan pendapat, berfikir apakah pendapat kita memberi jalan penyelesaian, apakah pendapat kita memberikan hal positif, dan apakah pendapat kita terangkai dengan kata-kata yang baik dan tidak menyakitkan

Sudah seharusnya, mengajak diri sendiri untuk menghindari sebuah perselisihan, mengajak diri sendiri untuk belajar menghargai pendapat orang lain, mengajak diri sendiri untuk menciptakan kedamaian

Jika ketiga hal itu tidak mampu kita lakukan meski kita sudah berusaha mencobanya, maka pilihan yang baik adalah DIAM. Dengan diam, kita belajar memahami apa yang sedang terjadi, dan itu lebih baik daripada kita berbicara, lalu kita menyampaikan hal yang menyakitkan yang pada akhirnya akan berbalik menyakiti diri kita sendiri. Terlebih ketika dalam keadaan emosi, diam itu lebih baik, karena apapun yang keluar dari mulut saat emosi akan berpotensi menambah rumit keadaan. Namun diam bukan berarti berpasrah sepenuhnya pada waktu. Kita bersandar pada waktu, namun waktu kita jadikan sebagai penetralisir rasa-rasa negatif yang bergejolak sebelumnya hingga timbul rasa-rasa positif dan keadaan kembali baik, bukan menyimpan rasa-rasa negatif yang berujung dendam dan tak pernah kembali baik.

Seperti kutipan dari mantan presiden kita Susilo Bambang Yudhoyono itu, untuk sebuah tujuan yang baik kita tidak bisa ingin selalu menang, terkadang kita harus mengalah atau sekali-kali mencari jalan tengah untuk mufakat. (SY)


Pertengkaran terjadi saat semua orang menginginkan kemenangan tanpa saling memberi toleransi, saling menghargai dan saling menciptakan kedamaian. - Selly Yede

Motivasi dan nasihat yang paling kena di hati adalah motivasi dan nasihat yang datang dari diri sendiri. - Selly Yede


- Berkata pada cermin! Karena berbagi hal baik tak harus menunggu diri kita baik terlebih dahulu.. :)-

Rabu, 24 Juni 2015

Erau Kota Raja #NulisRandom2015 #Day24

Baru sempat nonton film keren ini. Film yang menceritakan tentang perjalanan seorang jurnalis bernama Karina ke Kota Raja, Tenggarong, Kalimantan. Dalam rencananya, ia akan meliput pagelaran budaya kalimantan. Film ini Indonesia banget! Jarang sekali film menampilkan budaya khas Indonesia. Dalam film ini, ditampilkan berbagai ciri khas kalimantan, mulai dari baju, cinderamata, alat musik dan tarian. Cukup baik untuk di tonton oleh remaja Indonesia. Selain menonjolkan budaya Kalimatan, film ini juga menampilkan drama cinta antara sang jurnalis dengan pemuda setempat yang merupakan seorang dokter. Hanya saja, lelaki tersebut tidak menjalankan profesi sebagai dokter tapi mengkoordinir masyarakat setempat untuk tetap melestarikan seni dan budaya tempat tersebut.

Percintaan mereka tidak berajalan mulus karena ditentang keras oleh ibunya Reza, lelaki yang sudah membuat Karina berat untuk kembali ke Jakarta.

Cukup banyak hal positif dalam film ini yang masuk akal untuk difikirkan dan dilakukan :D

Beberapa kutipan dari film ini diantaranya :

"Akhirnya aku tau, jodoh dalah dia yang bertahan dan kuat memperjuangkan" - Karina

"Jika semua orang di sini ingin pergi berkarir di Kota, lantas siapa yang memperjungkan seni dan budaya tempat kita?" Reza.  (SY)



Selasa, 23 Juni 2015

Pola fikir #NulisRandom2015 #Day23

Seringnya kita rumit, sulit bahkan sakit karena pemikiran sendiri.

Peka dan berempati itu memang seharusnya, tapi kalau terlalu peka dan empati??? 
Justru menimbulkan suasana negatif.

Memang,, semua yang terlalu itu tidak baik.
Bolehlah kita memikirkan atau kefikiran masalah yang sedang menimpa sesekali waktu dan mencari jalan keluarnya. Tapi kalau tiap hari memikirkan masalahnya bahkan tanpa terfikirkan jalan keluarnya, hanya akan menimbulkan penyakit hati yang berujung penyakit pada tubuh.

Banyak sumber yang mengatakan, bahwa fikiran negatif akan merusak sistem di dalam tubuh, dan fikiran positif akan baik untuk sistem dalam tubuh.

Oleh karena itu,, tak usahlah kita larut dalam satu masalah berhari-hari. Bebaskan fikiran. Jika berhari-hari masih tak tenang dan selalu kefikiran, tak ditemukan jaln keluar, maka jalan terbaik yang harus kita tempuh adalah berdo'a dan terus berdo'a kepada Tuhan.

Mengakui ketidakbahagiaan, memikirkan masalah, dan membayangkan kerumitan, itu semua cukup sesekali saja. Jangan biarkan hari-hari kita dikotori oleh itu semua.
Mari sayangi diri kita.
Kalau bukan kita yang menyayangi diri kita sendiri,, mau siapa lagi???
Mari bebaskan hari-hari dari fikiran negatif.
Apa yang terjadi, biarkan saja.
Rasa sakit hati tak perlu dipelihara.
Percaya saja,, yang baik dan yang benar akan menemukan jalan kebahagiaannya tersendiri.

Pola fikir yang sehat, akan membawa efek positif pada tubuh kita sehingga menjadi sehat. (SY)

Motivasi dan nasihat yang paling kena di hati adalah motivasi dan nasihat yang datang dari diri sendiri. Selly Yede

- Berkata pada cermin! Karena berbagi hal baik tak harus menunggu diri kita baik terlebih dahulu.. :)-

Senin, 22 Juni 2015

Rokok #NulisRandom2015 #Day22

Kesal, heran, bingung, sebal, dan segala rasa campur aduk.
Kenapa sih harus ada rokok?
Jujur,, aku bukan orang yang intoleran terhadap perokok. Aku biasa saja kalau harus berhadapan dengan orang yang sedang merokok. Meskipun aku sering mendengr efek negatif perokok aktif dan pasif,, aku nggak pernah berusaha menghindari mereka. Bagiku, itu hak mereka, dan aku nggak mau ribet menghindari asap rokok, karena hampir setiap aku duduk, di lingkunganku selalu ada asap rokok.
Tapi cerita menjadi berbeda, saat aku melihat prokok aktif yang sedang sakit. Mereka terkekeh batuk, tapi rokok tak seharipun berhenti.
Mereka menutup mata kalau rokok akan memerburuk penyakit mereka.

Saat aku melihat perokok sedang sakit tapi mereka tak menghentikan aktifitas merokoknya,, saat itulah aku merasa kesal dan tak bisa biasa.
Terlebih saat perokok itu adalah orang yang aku sayang.

Aku melarang, tak hanya sekali melarang, sering dan sangat sering, sampai akhirnya aku tak bisa apa-apa selain menyaksikan orang-orang yang aku sayang sakit tapi masih merokok.

Setiap perokok yang aku temui dan aku ingatkan, mereka selalu memiliki berjuta alasan. Debat dengan mereka tak akan pernah ada ujungnya. Mereka selalu merasa benar.
Salah satu alasan yang aku ingat adalah
"Naik kendaraan saja berbahaya kok, tapi orang-orang berkendaraan tuh. Kalau rokok dilarang karena mematikan,, kenap orang berkendara nggak sekalian dilarang? Kan mematikan juga"

Lantas kalau sudah keluar alasan-alasan mereka, aku hanya bisa diam, merasa percuma.

Sebenarnya jika mereka dalam keadaan sehat sih silahkan,, tapi faktanya mereka dalam keadaan tidak sehat.

Andai mereka tau,, aku melarang dan mengingatkan karena aku tak ingin sakit mereka semakin parah. 
Aku ingin mereka sehat, dan aku tak ingin kehilangan mereka....
Aku ingin menikmati waktu bersama mereka tanpa harus mengkhawatirkan penyakit mereka bertambay parah...
Aku ingin tertawa lepas bersama mereka tanpa harus memikirkan bagaimana kesehatan mereka setelahnya...

Kadang aku ingin mematahkan batang-batang rokok di depan mereka,, tapi aku tak kuat dan tak tega. Jatuhnya menjadi serba salah....
Semua ini karena aku sayang mereka...

Kenapa mereka tak menyayangi diri mereka sendiri???
Apakah akan sama jadinya jika posisi dibalik???

Andai mereka tau betapa sedihnya melihat mereka seakan senang melukai diri sendiri...

Pada akhirnya...
Tak ada yang dapat kulakukan selain berdo'a agar mereka lekas sehat, baik-baik saja dan berhenti melukai diri sendiri...

Sabtu, 20 Juni 2015

Bossy #NulisRandom2015 #Day20

Etika yang sudah semakin memudar.
Diakui atau tidak, teknologi yang semakin canggih berbanding terbalik dengan etika tata krama Indonesian.
Semakin canggih teknologi, semakin tinggi juga anak yang bersifat bossy.
Inilah yang akhirnya menumbuhkan dengan mudah pertikaian.
Sifat bossy cenderung bertindak seenaknya, semaunya dan memiliki sedikit empati. Prinsipnya hanya memenuhi keinginan diri sendiri tanpa memikirkan dan memahami apa yang orang lain rasakan.

Semakin hari, semakin sering kita dengar anak-anak kecil berbicara dengan nada orasi. 
Ya... saya fikir nada mereka seperti orang yang sedang berorasi dalam sebuah demo.
Miris memang..... 
Negara Indonesia yang dahulu terkenal dengan keramahan rakyatnya,, sekarang justru terkikis, seringnya turis yang lebih ramah dibandingkan warga asli.
Sekarang lebih sering terdengar orang-orang bernada ketus dibandingkan orang-orang yang ramah.
Sekarang lebih sering terdengar teriakan dibandingkan sapaan. Lebih sering terlihat perselisihan dibandingkan persahabatan.

Pasalnya,, orang-orang dewasa yang seharusnya bisa dijadikan contoh untuk anak-anak dalam bersikap justru memberikan contoh yang tidak baik.
Cara bertanya, memerintah dan berjalan orang dewasa kini sudah sebagian besar tak beretika.

Belum terlambat untuk kita memberikan contoh yang baik kepada generasi penerus kita.
Tidak terlalu rumit dan sulit, cukup dengan hal sederhana, misal seperti :
Tidak berteriak kasar dalam melarang dan memerintah, tidak bertengkar di depan mereka, mengajarkan berjiwa besar dalam menerima kekalahan, bertenggang rasa dalam menghadapi perbedaan dan rendah hati dalam segala kelebihan.

Hal sederhana tapi sulit dan jarang dilakukan. Tapi demi perbaikan generasi penerus bangsa, tidak ada salahnya kita berusaha menanamkan hal sederhana, seandainyapun gagal,kita terus coba lagi.

Berbagi hal baik tidak harus menunggu kita menjadi baik. :) (SY)


Motivasi dan nasihat yang paling kena di hati adalah motivasi dan nasihat yang datang dari diri sendiri. Selly Yede

- Berkata pada cermin! Karena berbagi hal baik tak harus menunggu diri kita baik terlebih dahulu.. :)-

Jumat, 19 Juni 2015

Plagiat #NulisBuku2015 #Day18

Plagiat adalah meniru / menjiplak / mempublikasikan sebagian besar atau keseluruhan karya orang lain tanpa mencantumkan nama pembuat karya/memberi tanda kutip/ lebih parahnya mencantumkan nama sendiri di karya itu.

Plagiat jarang terjadi pada seseorang yang pernah atau senang berkarya, karena mereka tau,bagaimana rasanya ketika karya mereka dijiplak.

Plagiat ...
Walaupun saya bukan chairil anwar,melly goeslow atau mira W. 
Walaupun karya saya tak seindah mereka, tak semenarik dan tak sebagus mereka. 
Tapi itu tetap karya saya. Sejelek, sekecil dan seburuk apapun itu. :)


Dengan atau tanpa mencantumkan pembuat karya, apabila mau mempublikasikan karya orang lain,, seminimal mungkin tidak mengakui itu karya kita,, atau minimal memberi tanda kutip. (SY)


Motivasi dan nasihat yang paling kena di hati adalah motivasi dan nasihat yang datang dari diri sendiri. Selly Yede

- Berkata pada cermin! Karena berbagi hal baik tak harus menunggu diri kita baik terlebih dahulu.. :)-

Rabu, 10 Juni 2015

"Mereka" #NulisRandom2015 #Day10

Kita hanya perlu sesekali mendengarkan kata "Mereka" untuk bahan evaluasi diri kita menuju lebih baik, tapi kita harus berkali-kali tak pedulikan kata "Mereka" untuk menghargai betapa berharganya diri kita. - Selly Yede


Dengan berfikir keras, aku berusaha menyusun kata, menuliskan kalimat di atas untuk menyuntikkan semangat pada diri sendiri. Terkadang, seberapa hebat dan kuat pun suntikkan motivasi dari orang lain, atau bahkan kutipan tokoh besar, pada akhirnya hanya suntikan motivasi dari diri sendiri yang paling kena di hati.

Mereka yang aku pandang dari sudut positif, justru memandangku dari sudut negatif.
Mereka yang aku lindungi nama buruknya, justru membuat namaku buruk.
Mereka yang aku hargai keberadaannya, justru menganggapku berbeda.
Mereka yang aku anggap saudara, justru menilaiku pembuat luka.

Bohong jika aku tak memikirkan apa kata mereka. Diam, dan ingin menjauh dari mereka menjadi pilihanku. Tapi ternyata, pilihanku salah. Menghindari bukan suatu penyelesaian, bahkan ingin terbuka dengan apa yang saling rasa pun tak mampu kulakukan, demi menghindari keadaan yang akan bertambah buruk.

Akhirnya, aku memilih untuk memilah milih kata-kata mereka yang pantas untuk aku jadikan bahan instropeksi, dan selebihnya ketika tak pantas ??? Aku memilih untuk tak mengindahkannya.

Menyimpan lelah, sakit, kecewa, marah, kesal, dan rasa yang sejenisnya hanya akan mendatangkan penyakit kepada tubuh.
Boleh saja, merasakan itu hanya untuk satu waktu, sebagai pengakuan ketidakbahagiaan atas apa yang diterima.
Yaaaa..... meluangkan waktu untuk mengakui ketidakbahagiaan itu perlu.
Selebihnya??? Lupakan, tak hiraukan, dan teruskan perjalanan.

Tidak menyakiti hati orang lain adalah sebuah ketidakmungkinan... karena disaat merasa sudah melakukan yang terbaik dan berbuat baik pun, masih akan tetap ada yang merasa tersakiti tanpa pernah disadari (baca : kesalahpahaman dan iri).

Selama berada di jalur yang benar, selalu melakukan yang baik. berkata dan bersikap baik, tidak menjatuhkan siapapun, tak menuntut hak tanpa menunaikan kewajiban, dan selalu semangat menebarkan hal positif, maka semua yang tak mengenakkan di hati, enyahkan!

Hargai diri sendiri... !
Sayangi diri sendiri... !
Semangat ... !!! (SY)

Motivasi dan nasihat yang paling kena di hati adalah motivasi dan nasihat yang datang dari diri sendiri. Selly Yede

- Berkata pada cermin! Karena berbagi hal baik tak harus menunggu diri kita baik terlebih dahulu.. :)-

Selasa, 09 Juni 2015

Tidak mengapa, yang penting sudah mencoba #NulisRandom2015 #Day9

"Tidak ada jaminan kesuksesan, namun tidak mencobanya adalah jaminan kegagalan." - Bill Clinton


Seperti halnya...

Tidak ada jaminan dapat berhasil menyelesaikan tantangan #NulisRandom2015, namun tidak mencobanya adalah jaminan tidak selesai. Right?

Selalu, setiap ada sebuah tantangan menulis, yang pertama kali terfikirkan adalah "bisa nggak ya?", meskipun tidak yakin bisa, tapi aku memutuskan untuk mencoba. 
Dalam hati sih berfikir, coba dulu saja, berhenti di tengah jalan atau bisa lanjut sampai akhir bagaimana nanti.

Dan... tak terasa, ini sudah hari ke 9, selalu ada tulisan setiap harinya. 
Lagi-lagi, kalau ada tuntutan, yang tidak bisa pun menjadi bisa.
Sebelum ada tantangan ini, aku tidak pernah sebelumnya mengisi blog setiap hari.
Memory ku teringat lagi ke satu tahun lalu saat menyelesaikan sebuah novel dalam waktu 30 hari, yang merupakan sebuah proyek menulis tantangan dari nulisbuku. 
Adanya tuntutan dari sebuah tantangan itu membuat hal yang tidak dapat di duga dan sebelumnya hanya angan-angan akhirnya menjadi kenyataan.
Tapi ketika aku mencoba kembali menulis di luar tantangan sebuah proyek menulis, kembali tidak menghasilkan. (Hal seperti ini memang kembali lagi ke pribadi masing-masing yaaa... hihi...)

Semangat mengerjakan sesuatu karena adanya suatu tuntutan atau lebih dapat dikatakan sebuah deadline atau target waktu, sepertinya lebih dapat memberikan hal positif dibandingkan hanya menjalani mengalir seperti alir mengalir.

Meskipun begitu, tak sedikit aku gagal dalam menjalankan sebuah proyek, berhenti di tengah jalan ataupun benar-benar hanya maju beberapa langkah, selalu ada alasan untuk mengatakan kepada diri sendiri "tidak mengapa, yang penting sudah mencoba,".

Meskipun tulisan ku hanya sekedar tulisan, yang penting aku sudah mencoba untuk tetap menulis, apapun dan bagaimanapun isinya. (yang penting tidak mengandung SARA yaaay... ;) )

So.... apapun yang terjadi di depan, ayo kita coba ! Menulis, menulis, dan menulis ;) (SY)

Motivasi dan nasihat yang paling kena di hati adalah motivasi dan nasihat yang datang dari diri sendiri. Selly Yede

- Berkata pada cermin! Karena berbagi hal baik tak harus menunggu diri kita baik terlebih dahulu.. :)-





Senin, 08 Juni 2015

Manusia Seutuhnya #NulisRandom2015 #Day8

Arti hidup yang sesungguhnya dan menjadi manusia seutuhnya adalah....

Ketika berjalan pada jalur yang tak diinginkan...
... Berhenti pada tempat yang bukan tujuan
... Menerima yang tak pernah dipinta
... Meraih yang bukan impian

Apa yang harus dilakukan???

Berontak hanya akan menambah beban.
Teriak pun tak mengubah keadaan. 
Menangis tak menyelesaikan.
Berlari pun tak menemukan jalan.

Meski tertatih, tak sanggup, bahkan hanya ingin berdiam setiap hari, hidup akan terus berjalan. 
Terlalu sia-sia hidup jika hanya berdiam menyesali apa yang terjadi.
Terlalu egois jika kehidupan selalu ingin sesuai yang di harapkan. 

Hanya manusia, bukan Tuhan. 
Hanya menerima, tak boleh arogan. 

Jawaban terbaiknya adalah MENERIMA, MENSYUKURI, dan MENIKMATI. (SY)


Motivasi dan nasihat yang paling kena di hati adalah motivasi dan nasihat yang datang dari diri sendiri. Selly Yede

- Berkata pada cermin! Karena berbagi hal baik tak harus menunggu diri kita baik terlebih dahulu.. :)-




Sabtu, 06 Juni 2015

Belanja Sendiri itu Asik ! #NulisRandom2015 #Day6

Hari ini aku telah berhasil menguras dompet, padahal belum gajian dua bulan, hihi. Untungnya, baru ada rezeki lain.

Sepulang undangan dari teman kerja, aku pergi ke sebuah pusat pembelanjaan, berniat mencari sesuatu.
Lagi-lagi kalau jalan sendirian, pasti belanjaan pribadi lebih banyak dibandingkan jalan ditemani teman, saudara atau bahkan orangtua. Selalu seperti ini. Awalnya aku nggak ngerti kenapa begini. Tapi setelah difikirkan, mungkin itu adalah :

1. Efek dari sifat tidak enakan yang aku miliki, masalahnya kalau ditemani, akan ada perasaan nggak enak ditungguin, ngga enak dilihatin, nggak enak takut dibayarin (yang ini sih kadang-kadang nggak enaknya, haha). Padahal belanja sendiri juga nggak menghabiskan waktu lama, justru terkadang lebih cepat dari belanja ditemani itu. 

2. Bisa fokus terhadap barang yang sedang dilihat, tidak terbagi konsentrasinya dengan yang menemani,hihi. 

3, Bisa memilih sesuka hati tanpa harus mendengarkan masukan yang kalau nggak sejalan akan bikin bingung dan ujung-ujungnya nggak beli apa-apa.

4. Lebih hemat, karena nggak ada yang gosokin untuk membeli sesuatu disaat kita sudah memiliki daftar pengalokasian duitnya (ini berlaku kalau lagi jalan sama teman).

Buat yang setiap jalan minta ditemani, cobain deh sesekali jalan dan belanja sendiri, pasti akan terasa berbeda, 


Jumat, 05 Juni 2015

Review Film SILVER LININGS PLAYBOOK (2012) #NulisRandom2015 #Day5

Film ini menceritakan tentang seorang yang di diagnosa menderita Bipolar Disorder, dimana ia mengalami perubahan mood yang secara tiba-tiba. Dia adalah Pat. Gangguan psikis yang ia alami menyebabkan ia menjalani perawatan selama 8 bulan. Saat kembali ke rumah, tujuan utamanya adalah mencari Nikki, mantan istrinya yang meninggalkan bayangan luka mendalam di ingatan Pat tidak membuat Pat benci terhadap Nikki. Pat ingin memerbaiki kesalahannya di masa lalu dan kembali bersama Nikki. 

Saat memenuhi undangan makan malam dari Roni sahabatnya, Pat bertemu dengan Tiffany, adik ipar Roni. Tiffany baru saja kehilangan suaminya yang meninggal dalam sebuah kecelakaan, dan Tiffany juga memiliki sifat yang keras dan meledak-ledak akibat depresi yang dia alami. Sejak pertemuan itu, Tiffany menjadi sering bertemu Pat, Mereka sering tak sengaja bertemu saat melakukan lari bersama. 

Ketika Pat mengetahui kalau Tiffany masih berteman dengan Nikki, ia berniat menitipkan sebuah surat untuk Nikki. Tapi Tiffany mengajukan syarat, sebagai imbalan mengantarkan surat kepada Nikki, Pat harus menjadi pasangan Tiffany dalam kompetisi dance. Pertemuan-pertemuan Tiffany dengan Pat dalam latihan dance itulah yang akhirnya membantu proses penyembuhan Pat dari Bipolar Disordernya.

Klimaks dari film ini yaitu ketika Ayah Pat melakukan taruhan bersama rekannya, dimana taruhannya adalah tim sepak bola jagoan Ayah Pat harus menang, dan Pat harus mendapatkan skor 5 di kompetisi Dance, jika keduanya tidak menang, maka keluarga Pat akan kehilangan banyak uang. Disitulah suasana terasa menegankan. Apalagi Nikki ikut hadir di kompetisi dance dan membuat Tiffany nyaris membatalkan kompetisi.

Ending ceritanya cukup manis, ditutup dengan sebuah kutipan

"Satu-satunya cara kau bisa memaklumi kegilaanku adalah melakukan sesuatu yang gila juga" - Pat

Kamis, 09 April 2015

Tekkom Bikers Community




Tekkom Bikers Community (TBC) adalah sebuah komunitas yang beranggotakan para  tenaga kerja di Balai Teknologi dan Informasi Dinas Pendidikan Provinsi Banten, dengan ketua Among. Menurut salah satu pendiri TBC, yaitu Arif Munandar, salah satu tujuan didirikannya TBC ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan para tenaga kerja di Balai Tekkom.

Trip pertama TBC adalah ke Tanjung Lesung, pada tanggal 03 April 2015, yaitu sebulan setelah pembentukan TBC. Trip ini diikuti oleh 14 motor yang dikendarai oleh Aris, Arif & istri, Apid & istri, Amonk, Kiki, Ucuy, Jaja, Ricky & istri, unknown & istri, Aa, Wahyu,Abah, Robi, Mury, Ariyan dan Selly.

Perjalanan dimulai dari kantor pukul 10.00 am. Sebelum sampai ke Tanjung Lesung,TBC berhenti terlebih dahulu di pasar citeureup untuk makan siang dan melaksanakan shalat jum'at.

Setibanya di tempat tujuan, TBC membentangkan banner diantara pohon pinggir pantai, baru setelah itu berbagai kegiatan dilakukan.

TBC melakukan perjalanan pulang pukul 06.00 pm dari Tanjung Lesung dan berhenti di Panimbang untuk melaksanakan shalat magrib dan makan malam. Perjalanan dilanjutkan kembali pada pukul 07.00 pm dan sampai pukul 08. 30 pm di Pandeglang. (SY)


























Rabu, 28 Januari 2015

Informasi SELEKSI CALON PESERTA BPAP/JPI, PPAN, dan KPN 2015 Kab. Pandeglang



Holaaa... Buat Pemuda/Pemudi  Pandeglang!!! Ayooo... Ikuti Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN), Bhakti Pemuda Antar Provinsi ( BPAP), Kapal Pemuda Nusantara (KPN) Tahun 2015.
Persyaratan :
1.  Warga Negara Indonesia
2.  Usia : 
            -  20 s.d 24 tahun (PPAN)
- 18 s.d 25 tahun (BPAP)
- 21 s.d 28 tahun (KPN)
3. Memiliki Kepribadian, Moral, Etika, Rapih dan Sopan;
4. Belum pernah menikah dibuktikan dengan surat keterangan dari Kelurahan/Desa
5. Pendidikan minimal SLTA/Sederajat
6. Berminat dalam Bidang Pemberdayaan Masyarakat
7. Belum pernah mengikuti program pertukaran pemuda yang diselenggarakan oleh Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga.
8. Menguasai minimal 1 (satu) jenis keterampilan Kesenian dan Budaya Tradisional Lokal perorangan, seperti : Pencaksilat, Debus, Rampak Bedug, Tarian lokal Daerah, atau seni budaya lokal lainnya.
9. Persyaratan khusus :
-          PPAN : Mampu berkomunikasi dengan bahasa inggris baik lisan maupun tulisan dibuktikan dengan sertifikat TOEFL/TOEIC dengan skor kompetisi memenuhi salah satu sistem test dengan skor minimum TOEIC = 400, TOEFL (Paper = 500, CBT = 120, IBT = 40), IELTS = 3,5, Cambridge Exam = Preeliminary English Test (PET).
-          KPN :Memiliki tingkat keterampilan Renang ; Memiliki tingkat kebugaran jasmani yang baik dibuktikan dengan test lari 2400 meter durasi untuk puteri 13,81 menit, putera 10,46-12 menit.

Kelengkapan :
1. Surat lamaran ditujukan kepada Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kab. Pandeglang
2. Mengisi Biodata Peserta
3. Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dari Dokter Pemerintah
4. Surat Pernyataan tidak pernah terlibat penyalahgunaan NAPZA dan HIV/AIDS di atas materai 6000;
5.Surat keterangan izin orangtua dari tempat kuliah/kerja
6. Fotocopy KTP setempat yang berlaku
7. Pas Photo terbaru ukuran 3 x 4 sebanyak 4 lembar
8. Untuk keterampilan Produktif dan keterampilan seni budaya peserta agar membawa alat praktek/alat kesenian sesuai keterampilan/ Bakta seni yang dimiliki
9. Semua berkas dimasukkan kedalam map warna Biru (PPAN), warna Merah (BPAP) atau  warna Hijau (KPN).
10. Biodata, Surat Izin dan Surat Pernyataan dapat diambil di DISPARPORA, PPMI dan KNPI.
11. Pendaftaran peserta dimulai tanggal 02 s.d 18 Februari 2015.
 Untuk info lebih lanjut bisa hubungi :
                DISPARPORA(081910819176)
                PPMI (081911122759)
    KNPI (085718816006)



PPAN 2013 @Australia

PPAN 2013 @Australia

PPAN 2012 @Korea
KPN 2013 di atas kapal dengan tujuan Pulau Komodo
KPN 2013

BPAP 2013 @Kalimantan Timur