Label

Selasa, 22 Juli 2014

Buka Puasa Bersama SAPMA PP BANTEN 2014

SAPMA PP Banten bersama Ketua MPW dan Tim Marawis

"SEKALI LAYAR TERKEMBANG SURUT KITA BERPANTANG"
PANCASILA ! ABADI !
Setelah sukses menggelar buka puasa bersama dan saur on the road pada bulan puasa tahun lalu, SAPMA PP Banten melaksanakan lagi buka puasa bersama dan santunan terhadap anak yatim di tahun ini, sekaligus pengajian dan do'a bersama untuk Palestina. Tepatnya tanggal 20 Juli 2014 bertempat di Sekretariat MPW PP Banten a.k.a MAKO daerah Kaujon, Serang.
Buka bersama ini di hadiri oleh keluarga besar SAPMA PP Banten, diantaranya ada SAPMA PP Kota Serang, SAPMA PP Komisariat Serang, SAPMA PP Kabupaten Pandeglang, SAPMA PP Komisariat Pandeglang, SAPMA PP Kota Tangerang Selatan, SAPMA PP Kota Cilegon dan tentunya pengurus PW SAPMA PP Banten dan Ketua MPW PP Banten.
Acara ini di awali dengan penampilan marawis dari salah satu Yayasan Yatim Piatu di Serang. Selanjutnya adalah pengajian dan do'a bersama untuk saudara-saudara di Palestina yang saat ini masih terjadi konflik dengan Israel. Lalu disusul dengan santunan anak yatim, kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama.
Beberapa waktu sebelum hari pelaksanaan, sebagian  pengurus PW, PC dan Komisariat Keluarga Besar SAPMA PP Banten sempat melakukan penggalangan Dana di sekitar Kota Serang, hasil penggalangan dana itulah yang digunakan untuk acara ini dan tentunya ditambah dari pihak-pihak lain hingga acara ini berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. (SY)



Senin, 21 Juli 2014

BUKA BERSAMA AGROEKOTEKNOLOGI 2008 UNTIRTA

AGRO 2008



Alhamdulillah…
Akhirnya acara buka bersama (bukber) terlaksana juga pada Sabtu, 19 Juli 2014. Ini buka bersama kedua untuk Agro '08. (Yang pertama adalah pada saat OSPEK.. haha)
Berdasarkan fiksasi sehari sebelumnya, bukber ini akan diikuti 23 orang, tapi pada hari H nya, 4 orang gugur dalam perjuangan. Hihi… Ciyuuuus ini bukan lebay atau gimana, da emang bener, untuk kumpul di acara bukber kemarin itu penuh perjuangan.  Acara kumpul itu dijadwalkan jam 16.30, tapi sayang, ternyata jam 16.00 hujan udah turun dengan sangat derasnya. Semua teman-teman yang sudah dalam perjalanan pun terpaksa berhenti dipinggir jalan menunggu hujan reda. Rizky dari Menes berteduh sejak di Pandeglang, Etin yang jauh-jauh dari Pontang berteduh beberapa kali, Novita dan Rian dari Rangkasbitung harus melewati jalan yang banjir, yang berangkat dari Serang juga sama berteduh di tengah perjalanan . Tak sedikit yang celana bahkan bajunya sudah basah. Beberapa menit menjelang magrib, hujan akhirnya berhenti. Untuk teman-teman yang di sekitar serang si Alhamdulillah meneruskan perjuangannya menuju tempat buka yaitu di kebon kubil meskipun ada yang berbuka di jalan seperti Siti, Selly, Imam dan Wity, tapi untuk teman-teman yang di cilegon, mereka memutuskan kembali ke rumah, diantaranya adalah Isty, Irul, Halim dan Atin. Sayang banget :’) . Windy dan Ipul berangkat dari Tangerang pada akhirnya meneruskan perjuangan dan sampai juga di tempat. :)
Fiksnya, buka bersama ini dihadiri oleh Selly, Shilfia (Ipi), Windy, Siti, Ida with Iman, Etin, Eka with dd Raisha, JaWity, Novita, Yusi (Uci), Rizky (Chaky), Arif (Ucun), M.Syaifulloh (Ipul), Johan, Rian (Porong), Imam, Jora (Akew), dan Bayu.
Setelah kumpul semua, acara ini dibuka dengan sepatah dua patah kata oleh Jawity dan dilanjutkan pembacaan do’a dan ucapan terimakasih oleh Johan. Lalu dilanjutkan dengan makan, bincang-bincang dan foto bersama.
Setelah itu, jam 08.00 acara sudah selesai, semua personil pulang. Di akhir ini, saat akan melakukan pembayaran, si koordinator sempat was-was harus keluarin uang untuk membayar satu menu lagi diluar menu punya dia, pasalnya ada peserta yang sudah memfiks-an ikut tapi belum bayar, lalu dipesankan menu namun gak jadi datang. Haha... untung ada uang lebih dari total semua uang peserta. 
Pada awalnya, direncanakan ada games-games kecil untuk acara ini. Tapi berhubung kumpul diluar waktu yang ditentukan, dan keadaan tidak kondusif, jadi games itu tidak dilaksanakan deh.. Hihi
Tapi walau begitu, kumpul ini pun sudah lumayan mengobati kerinduan antara teman-teman Agro ’08.
Semoga masih akan ada pertemuan-pertemuan setelah ini dan lebih seru lagi.
See u next time ;)  (SY)

AGRO 2008

Cewek-cewek AGRO 2008

Cowok-cowok AGRO 2008

Cameraaaaa.... Action !

Lighting ... Lighting .. Hihi



Timer oh Timer :D





Senin, 14 Juli 2014

Seleksi Program Pertukaran Pemuda (Kab. Pandeglang) #Late Post

Panitia pada saat acara pembukaan

Kepala DISPORA memberikan sambutan

Akhir bulan Februari 2014, Dispora kabupaten Pandeglang bekerja sama dengan DPD KNPI dan PPMI telah melaksanakan bagian dari program tahunan KEMENPORA yaitu seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN), Kapal Pemuda Nusantara (KPN) dan Jambore Pemuda Indonesia (JPI). Seleksi dilaksanakan selama dua hari di gedung Dispora Kab.Pandeglang. Peserta yang mengikuti seleksi tahun ini sebanyak 36 orang, sebagian besar mereka mengikuti program JPI, sedangkan jumlah paling sedikit adalah peserta PPAN. Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Kab.Pandeglang menjelaskan, bahwa kuota yang lolos dari seleksi kabupaten ke seleksi provinsi adalah PPAN 4 orang, JPI D orang, dan KPN 4 orang. Adapun negara tujuan PPAN adalah Kanada, Malaysia dan Jepang. Kota tujuan JPI adalah Riau dan KPN adalah Raja Ampat.

Seleksi terdiri dari tiga aspek, yaitu tes tulis mengenai pengetahuan umum dan psikologi, interview (pengetahuan umum, seni budaya, etika dan kepemimpinan, psikolog), dan praktek (seni budaya, keterampilan dan renang). Dari semua aspek, penilaian dititik beratkan pada praktek seni budaya, dikarenakan program ini akan menjadi ajang mengenalkan seni dan budaya daerah masing-masing.
Pada praktek seni budaya, sebagian besar peserta laki-laki menampilkan pencaksilat sekaligus debus dan peserta perempuan tarian. Ada yang menampilkan tari rampak kohkol, tari rampak bedug, tari ahlan wasahlan dan ada juga yang menampilkan tarian luar banten, yaitu diantaranya tari melayu dan tari cublak-cublak suweng. Peserta yang memiliki pengetahuan mengenai apa yang ditampilkan dan menampilkan secara baik dan benar adalah yang mendapatkan nilai tertinggi.
Peserta yang lolos seleksi akan mengikuti pembekalan selama dua hari pada awal bulan Maret. (SY)

Tes Praktek Seni dan Budaya

Pembekalan Bidang Psikologi

Pelatihan Menggunakan Permainan Tradisional (Engrang)
Olahraga Pagi
Panitia Seleksi

Panitia dan Peserta yang  Lolos Seleksi



Jumat, 11 Juli 2014

BERSYUKUR

Kalau ingin sukses, lihat yang di atas kita. Kalau ingin bersyukur, lihat yang di bawah kita. Kalo kita ingin hidup sukses dan selalu bersyukur, ya lihat keduanya secara berimbang.

Foto by MRCI

Apa yang kalian fikirkan begitu melihat foto di atas?
Apa kalian langsung bersyukur dengan keadaan kalian saat ini? atau tak terfikirkan apa-apa? Itu kembali kepada diri kalian..
Saya sendiri, pertama kali melihat gambar ini serasa di tegur. Selama ini saya sering mengeluh dengan keadaan saya. Saat melihat teman-teman yang memiliki pekerjaan jauh lebih bagus dari saya, saya berkata dalam hati "Kok saya kerjanya cuma begini", "kok saya gak bisa seperti mereka", "kok saya begitu sulit mendapatkan pekerjaan".... 
Namun, setiap saya sedang berfikiran seperti itu, hal yang menjadi penetral keluhan saya adalah dengan cara melihat keadaan teman-teman saya yang sampai saat ini jangankan bekerja, lulus kuliah saja belum.

Perjalanan saya dalam mendapatkan pekerjaan tidak terbilang mudah. Satu tahun saya habiskan waktu untuk mencari kerja dan berdiam diri di rumah. Bolak-balik tes kerja sudah menjadi makanan favorit saya saat itu. Masih saya ingat, tes kerja pertama kali saya adalah dari Perusahaan PARAGON, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik, salah satunya adalah WARDAH yang saat ini sedang In.
Hari itu saya mengikuti tes psikotes pertama untuk posisi QC (Quality Control) yang dilaksanakan di sebuah sekolah negeri di Serang. Selesai melaksanakan tes itu, saya langsung pergi ke Jakarta, dengan tujuan mengikuti tes psikotes keesokan harinya di Wisma BCA untuk posisi BDP (BCA development programe). Begitu sampai di lantai 21 Wisma BCA, saya cukup kaget. Pasalnya, ketika saya mengikuti tes di wardah, para peserta tes berpenampilan tak jauh beda dari saya, tapi pada saat tes BCA ini, sungguh sangat berbeda. Saya menjadi kaum minoritas! Waktu itu, Hampir semua peserta tes berpakaian sangat rapi, ceweknya pun ber-make up layaknya seorang pegawai bank, dan rata-rata pesertanya adalah kaum tionghoa. Jujur, secara mental, saya langsung drop. Haha.... Waktu itu peserta tes sebanyak 200, dan hasil tes langsung diumumkan saat itu juga, yang diterima 25 orang. Dan tentunya saya termasuk peserta yang tereliminasi. Hihi...
Itulah bagian kecil perjuangan saya dalam mencari kerja, itu hanya baru 2 dari puluhan lamaran yang saya masukan bahkan mungkin sudah sampai seratus :D
Beberapa tes kemudian pun saya lakukan, bahkan ada beberapa yang saya dinyatakan lulus. Tapi pada saat meminta izin kepada orangtua, mereka tak mengizinkan saya dengan berbagai macam alasan.
Untuk pengalaman yang satu ini, saya meyakini Jangan sesekali melakukan sesuatu tanpa restu penuh dari orangtua karena seringnya semua menjadi sia-sia.

http://sellyyede.tumblr.com/post/91722294879/susahnya-mencari-kerja-late-post

Dan saat ini, saya telah mengikuti saran orangtua saya untuk bekerja sebagai tenaga magang di sebuah instansi. Meski penghasilan dibawah rata-rata, pekerjaan pun santai, tapi saya masih bisa berada di tengah keluarga saya dan membahagiakan orangtua saya. (Mengikuti keinginan orangtua adalah bagian dari membahagiakan mereka)....

Keluhan saya tak sampai disitu, melihat teman-teman saya yang cantik-cantik, pintar, memiliki badan yang proporsional, sering posting foto-foto berada di tempat makan mewah, tempat belanja, tempat wisata, dan tempat-tempat lain yang menunjukkan betapa senangnya hidup mereka, terlintas dalam fikiran saya ingin seperti mereka. Tapi untungnya fikiran itu hanya sesekali melintas, saya segera bersyukur dengan keadaan saya saat ini. Memiliki keluarga yang masih lengkap, masih bisa makan enak, punya penghasilan sendiri, main bersama keluarga, dan kasih sayang yang cukup. Terlebih ketika saya melihat foto di atas dan seringnya saya menemukan orang yang kehidupannya jauh di bawah saya, membuat saya sangat bersyukur.

Kalau harus di tuliskan, rasanya keluhan saya bisa menjadi sebuah  buku atau lebih. 
Namun semakin banyak keluhan, saya semakin berusaha bersyukur sesering-seringnya.

Terlalu sering melihat ke atas akan membuat kita tak bersyukur dan memiliki ambisi yang tak baik.
Terlalu sering melihat ke bawah akan membuat kita tak memiliki motivasi untuk maju.
Karena semua yang terlalu itu tidak baik...

"Bersyukur bukan berarti kita berhenti berusaha"
Beberapa waktu lalu saya menemukan kutipan itu. Dan rasanya saya sangat setuju.
Meski saya bersyukur dengan keadaan saya sekarang, saya masih berusaha untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari sekarang, tentunya dengan restu kedua orangtua :)  (SY)



Motivasi dan nasihat yang paling kena di hati adalah motivasi dan nasihat yang datang dari diri sendiri. Selly Yede