Label

Selasa, 30 Juni 2015

Perbedaan Pendapat #NulisRandom2015 #Day30

"Jika kau fokus pada perbedaannya, engkau akan bertengkar. Jika kau fokus pada hal baik dari sebuah perbedaan, kalian akan menjadi semakin kuat." - Anonymous

"Berbicara dengan baik dan fasih adalah seni yang hebat, tapi mengetahui saat yang tepat untuk berhenti berbicara juga tindakan yang sama-sama hebat." - Wolfgang Amadeus Mozart (1756-1791), komposer legendaris asal Austria 




www.kaskus.co.id


Ada banyak kutipan dari tokoh-tokoh hebat tentang perbedaan yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Tiga kutipan di atas cukup dapat mewakili untuk kita renungkan dalam menghadapi perbedaan. Semakin hari, semakin banyak kita temukan perselisihan karena sebuah perbedaan, baik perbedaan fisik yang ditampilkan dalam saling mencela, perbedaan suku, perbedaan agama, dan yang paling sering tentunya perbedaan pendapat.

Andaikan semua orang kembali mengamalkan pancasila, berdasar pada semboyan Bhineka Tunggal Ika  rasanya perselisihan karena sebuah perbedaan itu akan jarang ditemukan.
(hayoooo masih pada ingat gak artinya apa?...hihihi).,

Sebagai manusia normal, yang penuh ego dan emosional, akan ada keinginan untuk mengungkapkan pendapat dan ingin pendapat kita diterima. Mengungkapkan pendapat itu baik bahkan dianjurkan, karena kita tidak akan pernah tau pendapat kita dapat atau tidak dapat menolong keadaan kalau tidak kita ungkapkan. Hanya saja, ada baiknya kita berfikir terlebih dahulu sebelum mengeluarkan pendapat, berfikir apakah pendapat kita memberi jalan penyelesaian, apakah pendapat kita memberikan hal positif, dan apakah pendapat kita terangkai dengan kata-kata yang baik dan tidak menyakitkan

Sudah seharusnya, mengajak diri sendiri untuk menghindari sebuah perselisihan, mengajak diri sendiri untuk belajar menghargai pendapat orang lain, mengajak diri sendiri untuk menciptakan kedamaian

Jika ketiga hal itu tidak mampu kita lakukan meski kita sudah berusaha mencobanya, maka pilihan yang baik adalah DIAM. Dengan diam, kita belajar memahami apa yang sedang terjadi, dan itu lebih baik daripada kita berbicara, lalu kita menyampaikan hal yang menyakitkan yang pada akhirnya akan berbalik menyakiti diri kita sendiri. Terlebih ketika dalam keadaan emosi, diam itu lebih baik, karena apapun yang keluar dari mulut saat emosi akan berpotensi menambah rumit keadaan. Namun diam bukan berarti berpasrah sepenuhnya pada waktu. Kita bersandar pada waktu, namun waktu kita jadikan sebagai penetralisir rasa-rasa negatif yang bergejolak sebelumnya hingga timbul rasa-rasa positif dan keadaan kembali baik, bukan menyimpan rasa-rasa negatif yang berujung dendam dan tak pernah kembali baik.

Seperti kutipan dari mantan presiden kita Susilo Bambang Yudhoyono itu, untuk sebuah tujuan yang baik kita tidak bisa ingin selalu menang, terkadang kita harus mengalah atau sekali-kali mencari jalan tengah untuk mufakat. (SY)


Pertengkaran terjadi saat semua orang menginginkan kemenangan tanpa saling memberi toleransi, saling menghargai dan saling menciptakan kedamaian. - Selly Yede

Motivasi dan nasihat yang paling kena di hati adalah motivasi dan nasihat yang datang dari diri sendiri. - Selly Yede


- Berkata pada cermin! Karena berbagi hal baik tak harus menunggu diri kita baik terlebih dahulu.. :)-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar